Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wakatobi Jadi Bahasan Utama Presiden Jokowi di Rapat Kabinet
Lampungpro.co, 12-Apr-2017

2540

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Presiden Joko Widodo mengharapkan keindahan alam Wakatobi bisa digarap lebih optimal sebagai destinasi wisata bahari. Satu dari 10 top destinasi prioritas, yang acap dibilang "10 Bali Baru" itu dia harapkan segera dikebut dan betul-betul menjadi simpul destinasi top Indonesia.

Presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu bahkan memerintahkan para pembantunya di Kabinet Kerja punya kepedulian pada sektor pariwisata. Salah satu destinasi yang di-mention langsung oleh Presiden Jokowi adalah Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

"Keindahan alam laut di Wakatobi bisa dikembangkan menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja di kantor kepresidenan Jakarta, Senin (10/4).

Seperti diketahui, Wakatobi sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi menjadi satu dari 10 Destinasi yang dipercepat. Kemenpar bahkan menargetkan kabupaten yang terdiri dari gugusan Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Biongko itu segera dipoles menjadi atraksi berkelas internasional pada 2019 mendatang.

Langkah itu sebagai upaya agar pada 2019 ada 500 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke kabupaten pemilik taman laut dengan keindahan luar biasa tersebut.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menangkap sinyal Presiden Jokowi itu sebagai "perintah". Dia akan terus memantau perkembangan Wakatobi, untuk mencapai visi mewujudkan destinasi bahari itu sebagai salah satu kekuatan dunia.

Arief Yahya menyebut, dari sisi akses, Wakatobi akan semakin terbuka ketika penerbangan dari Denpasar ke Wangi-Wangi mulai diterbangi Garuda Indonesia atau maskapai lain dalam jangka pendek.

Bandara Ngurah Rai di Bali untuk sementara dijadikan hub ke Wakatobi karena wisatawan underwater sudah landing di Pulau Dewata. "Itu critical access jangka pendek," ujar Menteri Arief.

Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang adalah menaikkan status Bandara Matahora menjadi international airport. Dengan demikian, Wakatobi bisa dijangkau dengan penerbangan dari luar negeri tanpa harus transit.

"Kalau ingin menjadi destinasi kelas dunia, harus bisa diterbangi oleh maskapai langsung dari negaranya, tidak perlu transit. Dan begitu dijadikan destinasi prioritas, maka tidak ada pilihan, airportnya juga harus international," kata Menteri Arief.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved