Manajemen Rumah Sakit Graha Husada Menunjukkan Hasil Swab | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca viral warga Kecamatan Enggal, Bandar Lampung bernama AG (56) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung, diminta untuk menandatangani surat pernyataan terjangkit Covid-19 karena tidak mempunyai biaya untuk menebus pengobatan, pihak rumah sakit mengumumkan hasil swab AG sudah keluar dengan hasil positif Covid-19. Pihak rumah sakit menilai, mereka sudah memberikan penanganan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) Covid-19.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung dokter Dicky Suseno mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dengan hasil positif Covid-19. Selanjutnya pihak rumah sakit mengucapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga pasien.

BACA JUGA : Tak Mampu Bayar, Warga Bandar Lampung Dicovidkan, Begini Penjelasan RS Graha Husada:

"Kami memohon maaf, jika ada tindakan yang belum berkenan dari pasien. Kami harap hal ini hisa dimaklumi, sebab kami sebagai perpanjangan tangan dalam menangani pandemi Covid-19," kata dokter Dicky Suseno dalam keterangannya saat jumpa pers, Sabtu (2/12/2020).

Selanjutnya pihak rumah sakit akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan baik kota maupun provinsi. Kemudian nantinya pihak keluarga pasien akan dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan. Selanjutnya pihak rumah sakit akan memperbaiki komunikasi dan lebih gencar mensosialisasikan ke masyarakat, yang berobat di Rumah Sakit Graha Husada.

SEBELUMNYA : Tak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit, Warga Bandar Lampung Ini Dinyatakan Covid-19

"Antisipasi dalam komunikasi publik, kami nantinya akan selalu koordinasi dengan Dinkes dan Kemenkes. Tentunya kami akan evaluasi dengan harapan kedepannya akan ada perbaikan. Intinya nanti kami juga akan lebih gencar dalam bersosialisasi," ujar Dicky Suseno. (PRO3)