Ilustrasi Pelayanan Pendaftaran KIP Gratis di Universitas Malahayati Bandar Lampung | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (lampungpro.co): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. dr. Achmad Farich, MM menegaskan, proses pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi calon mahasiswa di Universitas Malahayati sepenuhnya gratis.

Menurutnya, pihak universitas tidak pernah meminta atau memungut biaya apapun kepada calon mahasiswa yang mengikuti jalur penerimaan melalui program KIP.

Pernyataan tersebut, dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dan penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan mengatasnamakan universitas.

"Kami pastikan seluruh calon mahasiswa yang berhak mendapat KIP dapat mengaksesnya dengan mudah, tanpa biaya tambahan. Universitas Malahayati tidak pernah meminta pembayaran apapun, terkait proses pendaftaran KIP, jika ada itu sudah jadi ketentuan yang sah dan resmi, kata Achmad Farich, Selasa (23/5/2023).

Rektor juga mengingatkan kepada calon mahasiswa, agar berhati-hati terhadap oknum-oknum yang mengaku bisa membantu meluluskan pendaftaran KIP, dengan imbalan pembayaran sejumlah uang.

Rektor turut menekankan, semua proses administrasi yang benar dan resmi telah ditetapkan oleh universitas, sehingga calon mahasiswa di Universitas Malahayati harus mengikutinya dengan seksama.

Kami himbau calon mahasiswa untuk tidak terjebak dalam penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Silahkan ikuti proses administrasi yang benar, sesuai petunjuk resmi yang diberikan oleh universitas, tegas Achmad Farich.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Malahayati, Muhammad Ricko Gunawan menjelaskan, terkait pendaftaran KIP sifatnya gratis bagi yang memiliki kartu KIP.

Sedangkan bagi calon mahasiswa yang tidak memiliki kartu KIP, maka tetap dikenakan biaya pendaftaran sesuai ketentuan yang ditetapkan pihak universitas dan resmi.

"Biaya lainnya bersifat mandiri yakni tes kesehatan dan tes bebas narkoba, sebagai salah satu syarat pendaftaran. Biaya tes kesehatan dibayarkan ke pihak rumah sakit yang ditunjuk, bukan ke universitas, jelas M. Ricko Gunawan.

Senada dengan pernyataan Rektor, Ricko mengingatkan calon mahasiswa Universitas Malahayati, agar jangan mau diimingi-imingi, bila ada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan tes KIP, dengan membayar sejumlah uang.

Semua yang lulus, murni memenuhi syarat setelah mengikuti beberapa tes, baik tertulis maupun wawancara. Dengan penegasan ini, Universitas Malahayati ingin memberikan jaminan kepada calon mahasiswa, pendaftaran KIP di universitasnya benar-benar gratis dan tidak ada biaya tersembunyi yang harus dibayarkan.

Hal itu sejalan dengan komitmen universitas, dalam memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata, kepada semua calon mahasiswa yang berhak menerima manfaat dari program KIP.

Para calon mahasiswa, diharapkan dapat memperhatikan informasi resmi yang dikeluarkan oleh universitas dan memperoleh pelayanan berkualitas, dalam proses pendaftaran KIP.

Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk mewujudkan impian mereka dalam mengejar pendidikan tinggi dengan dukungan program KIP. (***)

Editor : Febri Arianto