Konjen Republik Indonesia (KJRI) di Perancis akan kembali unjuk gigi, Wonderful Indonesia akan Tebar Pesona di Dua Event Prancis

PARIS (Lampungpro.com): Konjen Republik Indonesia (KJRI) di Prancis akan kembali unjuk gigi. Tidak tanggung-tanggung, Wonderful Indonesia akan tebar pesona di dua event besar.

Pertama, presentasi Pariwisata Indonesia pada Kamis (8/1) mendatang di hotel Ibis Style di kota Toulouse, Prancis. Sehari berselang, Wonderful Indonesia juga tampil di Salon du Tourisme Mahana Toulouse. KJRI Marseille kembali mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Indonesia. "Keikutsertaan dalam pameran pariwisata internasional terbesar di Prancis selatan diharapkan bisa mempromosikan destinasi favorit di Indonesia," kata Acting Konsulat Jenderal RI Marseille Elisabeth Heri Budiastuti.

Dalam pameran tersebut, KJRI hadir bersama Visit Indonesia Tourism Offiecer (VITO) Perancis di bawah pimpinan Eka Moncarre. Mereka akan melakukan presentasi selama tiga hari berturut-turut. Serta mengajak seluruh pengunjung pameran menikmati keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia.
Disamping presentasi, pengunjung juga akan disuguhkan dengan pertunjukan tarian tradisional dan lagu daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Suguhan itu dibawakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Toulouse.

Masyarakat Prancis semakin mengenal dan mencintai Indonesia. Hal ini terlihat dari kedatangan wisatawan mancanegara asal Prancis ke Indonesia yang selalu meningkat tiap tahunnya. Menurut Elisabeth, partisipasi Indonesia dalam pameran itu juga bertujuan untuk memperkenalkan 10 destinasi wisata prioritas baru. Beberapa di antaranya yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Mandalika.

Di pameran tersebut Wonderful Indonesia bakal running lebih kencang. Sehari sebelumnya, bersama VITO Prancis sudah melakukan penetrasi ke pasar Perancis. Sekitar 40-50 Travel Agent Perancis menjadi targetnya. Tujuannya jelas untuk meyakinkan travel agent Perancis jika Indonesia merupakan destinasi yang berkelas dunia.

"Kami curi start duluan. Kami buat presentasi pariwisata Indonesia tanggal 8 Februari di hotel Ibis Style di Toulouse. Kami rayu dulu industri travel di Perancis sehari sebelumnya. Ini penting, kami ingin Wonderful Indonesia sudah tertanam lebih dulu," kata Eka.
 
Presentasi tersebut bakal lebih paten. Pasalnya, Eka turun langsung membawakan presentasi. Disamping itu bakal disampaikan pula update terbaru tentang Gunung Agung, Bali. Serta memperkenalkan daerah-daerah lainnya di Indonesia yang bisa dikembangkan. Nanti juga akan dihidangkan kue-kue khas Indonesia oleh KJRI. Mereka mencoba menghadirkan Indonesia di Toulouse.

Dari data Kemenpar, jumlah kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia pada periode Januari hingga Juli 2017 menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Angkanya mencapai 144.676 wisman. Meningkat 7,20 persen dari periode yang sama pada 2016 yang ada di angka 134.965 kunjungan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengklaim pihaknya serius menggarap wisatawan asal Perancis. Negara yang memiliki ikon Menara Eifel itu merupakan pasar yang sangat potensial untuk Indonesia. Dengan penduduk 66 juta orang, Indonesia merupakan salah satu negara favorit bagi orang Perancis.

"Pada 2017, Indonesia menjadi negara TOP five favorit pilihan orang Prancis. Apalagi sekarang, tidak diperlukan visa untuk berkunjung ke Indonesia selama maksimum 30 hari," kata Menpar.