LAGOI (Lampungpro.com)-Sebanyak 1200 peserta sukses menghebohkan Bintan Color KasmaRun 2017, Sabtu (22/4). Event yang diadakan berdekatan dengan negara tetangga ini mengibarkan sekaligus mempromosikan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. 

Ya, sejak pukul 12.00 WIB, kawasan wisata Lagoi dipenuhi sekitar 1.200 orang. Mereka bukan hendak berdemo. Bukan juga sedang kampanye. Tua-muda, Indonesia-Singapura-Prancis, semua berbaur jadi satu lantaran ingin mengintip dan merasakan langsung sensasi lari yang bisa bikin happy.

Meski beda bangsa, beda usia, beda suku, semua tetap terlihat kompak. Mereka seperti bangga saat diminta mengenakan kaos putih berlogo Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang berkibar di kiri atas kaos masing-masing peserta. Senam Zumba menjadi pembakar semangat di awal acara. Audrey Lesuffleur, wisman asal Prancis sampai ketagihan dibuatnya. Sangat fun. Acaranya seru sekali, katanya.

Penampilan DJ juga tak kalah serunya. Selama satu jam nonstop, seluruh peserta dibakar semangatnya dengan alunan musik yang menghentak. Sangat menghibur. Selain lari 5 km, ada juga unsur hiburan, kuis, photo booth, taburan bubuk warna-warni. Tahun depan saya akan ke sini lagi, ujar Ang Peng Tiam, wisman asal Singapura.

Color KasmaRun 2017 yang digelar di Lagoi, Bintan, memang terbilang unik. Pada event ini, peserta tak hanya diajak berlari menyusuri kawasan wisata Lagoi yang sudah ditopang infrastruksur moderm. Faktor fun, kesenangan, juga ikut diangkat. Ada lautan cinta yang ikut diangkat.

Bayangkan, di sini tiap peserta bisa mencari jodoh. Bagi yang masih sendiri, kebagian kaos bertuliskan #single. Yang sudah punya pasangan, kebagian kaos bertuliskan #inrelationship. Sementara yang galau, rumit, bingung mau ngapain, kebagian kaos bertuliskan #complicated.

Tak ada yang mencibir. Tak ada juga yang kesal dengan tulisan yang terpampang di depan kaos masing-masing yang terlihat, justru keceriaan di wajah masing-masing peserta. Ini sukses besar. Even-even kreatif seperti ini impactnya pasti akan luar biasa, kata Kepala Bidang Promosi Wisata Alam di Divisi Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar, Hendry Noviardi.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti juga ikutan sumringah. Enam zona yang dilewati peserta Color KasmaRUN 2017 juga bisa diterabas tanpa amarah.

Semprotan tepung warna di zona Color Zone, ternyata membuat peserta makin happy. Wajah, kaos, rambut, yang berubah jadi warna warni sangat dinikmati peserta. Semprotan air warna dan busa, juga tak membuat peserta marah yang ada, semua justru tertawa.

Di akhir acara, mereka bahkan kompak memposting beragam keseruan melalui akun media sosial masing-masing dengan mencantumkan hashtag #ColorKasmarun2017 #wonderfulindonesia dan #pesonaindonesia. Ini promosi yang sangat efektif. Mempromosikan pariwisata Indonesia lewat crossborder di Bintan. Terimakasih Bintan, ujar Esthy.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengapresiasi diselenggarakannya Color KasmaRun 2017 ini. Menurutnya, kedekatan geografis dengan Singapura jadi keunggulan tersendiri. "Pariwisata, transportasi dan komunikasi itu bisnis yang mirip. Ada proximity atau kedekatan, ada season atau musiman dan ada momen atau event tertentu yang bisa memindahkan orang dari satu titik ke titik yang lain," kata Arief.

Provinsi Kepri punya beberapa daerah terluar, yang oleh Presiden Joko Widodo disebut "daerah terdepan." Presiden sangat concern untuk membangun daerah perbatasan, dan daerah terdepan, menjadi kuat dan bagus. "Pariwisata cocok untuk kawasan seperti itu, karena sektor ini paling cepat dan mudah untuk meningkatkan PDB, devisa dan tenaga kerja," kata Arief Yahya.