Sentuhan penyempurnaan juga dilakukan untuk Ground Transpartion, Directional Signage and Parking Services. Ia mengatakan, AP II akan memastikan ke depannya bahwa sarana transportasi menuju pusat kota juga harus jelas bagi penumpang pesawat dan pengguna bandara.
Semuanya nanti akan menyesuaikan dengan standardisasi yang ada. Misalnya bus yang digunakan minimal produksi tahun berapa, kemudian juga harus ada seat number.
"Ini diperlukan satu visi yang kuat bersama stakeholder. Jadi semua bus yang masuk ke bandara harus ada standar. Tidak boleh kotor, juga harus on time," ujarnya.
Hal ini juga diperkuat dengan sky train, bus antarterminal, golfcar penumpang juga lainnya. "Informasi available parking yang belum standar juga kita buat standard. Parkir kendaraan juga sudah dibuat digital, termasuk fasilitas untuk disable parking dan ladies parking," kata Tommy.
Kemudian juga fasilitas di dalam bandara. Bahwa terminal sitting tidak hanya sekadar kursi, tapi harus ada charging station di bawah kursi.
"Terminal decoration juga diperhatikan. Jadi artinya bandara harus bisa memberikan first impression yang baik bagi seluruhnya. Termasuk wisatawan," ujarnya.
Yang tidak kalah penting juga adalah keberadaan toilet. AP II akan mengubah total dengan fasilitas-fasilitas seperti baby changing, toilet disable, bersih dan kering. Benar-benar sesuatu yang standar global.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24694
Bandar Lampung
6754
206
21-Apr-2025
314
21-Apr-2025
229
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia