Lalu apa yang sudah dilakukan AP 2 untuk mencapai target tersebut? Apakah pengembangan hanya untuk Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu?
VP of Service and Facility Performance AP II, KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, AP II sudah melakukan berbagai hal dan pesiapan.
Fokus utamanya adalah dalam commited to service excellent dengan menerapkan Airport Digital Life experience kepada penumpang pesawat dan pengunjung bandara. "Semuanya mengacu pada standar global. Dalam hal ini adalah komponen-komponen yang dinilai oleh Skytrax," ujar Tommy.
Pertama adalah pembenahan dan penguatan terhadap airport website. Dimana website harus dapat memberikan informasi penumpang yang lengkap dan jelas.
Website diibaratkan harus dapat memberi informasi yang dapat memberi pemahaman seseorang dari yang sama sekali tidak tahu mengenai bandara menjadi tahu.
"Website harus menampilkan ragam informasi seperti harga transportasi dan jam keberangkatan, tenant-tenant dengan price list-nya apa saja. Juga informasi mengenai custom immigration, harus jelas," ujar Tommy.
Bahasanya pun juga harus beragam. Until signage setidaknya ada lima bahasa yang bisa jadi pilihan. Mulai dari Bahasa Indonesia, Inggris, China, Arab dan Jepang. "Tampilannya juga harus atraktif. Inilah yang kita sempurnakan untuk airport website," ujar Tommy.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24694
Bandar Lampung
6754
206
21-Apr-2025
314
21-Apr-2025
229
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia