BANDUNG (Lampungpro.com)-Menikmati kopi di Bandung, itu bagian dari sensasi amenitas yang kuat di Kota Belanja, bagi wisatawan originasi Malaysia. "Karena itu kopi harus selalu dipopulerkan sebagai minuman dari hasil bumi Indonesia yang khas," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Bandung.

Wajar jika kegiatan yang menggunakan tagline "kopi" selalu mendapat sambutan antusias, begitu pula yang terjadi di Bandung, Minggu (19/3/2017). Sebanyak 40 penggiat kopi Jabar memeriahkan #NgopiSaraosna Vol. 1 di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Tak sekedar hadir, para pegiat juga membagikan kopi tubruk khas lahan masing-masing secara gratis kepada pengunjung.�

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang membuka kegiatan tersebut, tak henti-hentinya memuji kenikmatan kopi asal Jawa Barat yang mendapatkan predikat sebagai kopi terbaik di dunia, yaitu kopi Java Preanger dari Gunung Puntang.

Dengan gamblang Aher menjelaskan manfaat kopi bagi tubuh, dengan catatan dikonsumsi secara benar. Menurutnya, kopi dapat memperkuat kinerja syaraf tubuh dan menjadi obat herbal yang mencegah alzheimer atau penyakit pikun.�

Disinggung soal berapa banyak penjualan Kopi Aroma saat ini, pria yang juga dosen ekonomi di Unpad tersebut lebih suka merahasiakan angka. Begitu juga persoalan ekspor.�

Sementara itu, pegiat Kopi Puntang sebagai insiator acara, Ayi Sutedja mengatakan gelaran ini memang dikhususkan untuk membangkitkan lagi budaya meminum kopi di masyarakat Jawa Barat.�