Aparat TNI dan Polri saat memadamkan api di perkebunan sawit PT BSMI Mesuji, Minggu (22/9/2019). LAMPUNGPRO.CO

MESUJI (Lampungpro.co): Hingga Minggu (22/9/2019), satelit masih memantau 43 titik panas (hotspot) di berbagai wilayah Provinsi Lampung. Lokasi kebakaran terdeteksi di wilayah yang selama ini langganan kebakaran seperti Lampung Timur sebanyak 21 titik.

Kemudian, empat titik di Kecamatan Bandar Mataram (Lampung Tengah), enam titik di Mesuji, lima titik di Tulangbawang, dan empat titik di Way Kanan. Dari Mesuji dilaporkan 50 Personil gabungan Polres Mesuji dan Koramil Simpang Pematang berjibaku memadamkan api di areal Perkebunan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Kecamatan Tanjung Raya. 

Satelit NOAA20 memantau terdapat dua titik panas di Kecamatan Tanjung Raya. Kebakaran perkebunan sawit tersebut terjadi Minggu (22/9/2019), pukul 09.47 WIB mengakibatkan sekitar 10 hektare dilalap si jago merah. Petugas dengan alat seadanya dengan dibantu pemadam perusahaan, Polri dan TNI akhirnya berhasil memadamkan dan memutuskan seluruh api sehingga tidak meluas.

"Patroli Gabungan Polres Mesuji dan Koramil memadamkan api di BSMI, bertujuan guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Minggu(22/9/2019).

Kapolres menjelaskan kasus kebakaran hutan menjadi perhatian. Setidaknya memberikan informasi kebakaran, tidak membakar hutan, dan tidak membuang puntung rokok sembarangan saat musim kemarau panjang ini. "Bila melihat seseorang atau kelompok yang sengaja membakar hutan atau lahan segera melaporkan ke kami," kata dia. (ROSARIO/PRO1)