MARSEILLA (Lampungpro.com): Kunjungan kerja Anggota DPD RI ke Pemerintah Marseille, Perancis membuahkan berbagai peluang bisnis dan pengembangan ekonomi di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung. Beberapa perusahaan kapal pesiar berkantor pusat di Merseille merupakan peluang bagi Lampung menjadi salah satu spot sasaran singgah.

Menurut Konsulat Jenderal (Konjen) RI Marseille, Asinto Sinambela, peluang Lampung sebagai sasaran wisata sangat tinggi karena Krui, Pesisir Barat, sebagai spot pantai berselancar dan Pesawaran cukup terkenal dapat dipromosi sebagai persinggahan kapal pesiar. Namun pemerintah atau pihak swasta bisa berinvestasi infrastruktur jeti, pelabuhan tempat sandar kapal pesiar.

Konjen menginformasikan, efek multiganda jika satu kali kapal pesiar singgah membawa 3.000 orang turis dengan belanja sekitar 50 dollar AS untuk membeli souvenir Lampung. "Ini harus dipersiapkan dengan baik plus infrastruktur sanitasi, karena bule-bule Eropa sangat konsern pada kenyamanan," kata Asinto Sinambela.

Selan itu, kebutuhan logistik kapal pesiar sepertitelur ayam dan sayur mayur menjadi komoditas petani dan pedagang setempat dapat dipasok ke kapal pesiar untuk kuliner turis. "Bayangkan jika dalam satu minggu ada dua kapal pesiar yang singgah, maka dalam satu tahun saja akan ada jutaan dollar masuk ke wilayah persinggahan kapal pesiar," kata dia.

Menyambut pernyataan ini Andi Surya menyatakan masukan dari Konjen dan otoritas Pemerintah Kota Marseille menjadi bahan pertimbangan dan akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten. "Ini akan menjadi peluang jika Lampung memiliki visi merebut kue pariwisata internasional yang sungguh amat berpotensi untuk kesejahteraan masyarakat kita khususnya Lampung," kata Andi Surya. (PRO1)