BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung akan mendorong pemerintah melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase, yang tersebar di beberapa titik wilayah yang ada di Kota Bandar Lampung. Hal ini guna mengantisipasi banjir saat musim penghujan kedepannya.
Anggota komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Hadi Tabrani mengatakan, penyebab banjir di Kota Bandar Lampung sebagian disebabkan karena adanya penyempitan-penyempitan di lokasi saluran air. Selain itu, kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, juga menjadi penyebab lainnya dari banjir ini.
"Kita akan coba nanti untuk mensosialisasikan ke masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Karena sekarang ini di Kota Bandar Lampung ini pembangunan ada dimana-mana. Lalu yang jadi permasalahan disini, resapan air semakin berkurang," kata Hadi Tabrani, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, masalah banjir ini bukan hanya menjadi pekerjaan rumah pemerintah saja, melainkan menjadi urusan bersama. Jika seluruh lapisan di Kota Bandar Lampung sudah bekerja bersama-sama, maka masalah banjir akan segera terselesaikan. "Untuk sekarang ini kita tidak bisa berbicara lagi untuk saling salah menyalahkan. Tapi paling tidak, kita dari pihak eksekutif dan legislatif serta masyarakat bisa saling bekerjasama bagaimana cara menanggulangi banjir," ujar dia.
Sebagai wakil daerah di Kota Bandar Lampung, Hadi Tabrani selama ini sering turun ke lokasi banjir untuk bersama-sama mencari sumber permasalahan. Ia menyebut, saat ini wilayah yang paling rentan terjadi banjir berada di sekitaran pesisir dan daerah padat penduduk. Bahkan di wilayah perbukitan turut menjadi wilayah banjir dan longsor. Karena memang banyak bukit-bukit yang sudah tergerus, sebagai penahan air.
"Kita lihat tindakan dari BPBD Kota Bandar Lampung dan pihak terkait, dimana saat ini sudah melakukan upaya untuk normalisasi sungai dan perbaikan tanggul yang jebol. Namun ini butuh proses, sebab lokasi yang harus diperbaiki cukup banyak. Dengan personil yang terbatas ini. Jadi kita upayakan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini," jelas politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat selama musim penghujan sejak Desember 2019 lalu, setidaknya ada 12 kecamatan yang terdampak banjir di Kota Bandar Lampung. Beberapa kecamatan yang menjadi daerah terdampak banjir yaitu, Kecamatan Telukbetung Utara, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Sukabumi, Tanjungkarang Pusat, Kedamaian, Bumi Waras, Rajabasa, Tanjungkarang Timur, Telukbetung Timur, Panjang dan Sukarame.
Sementara untuk kelurahan terdampak banjir yaitu, Kupang Teba, Labuhan Dalam, Pematang Wangi, Way Kandis Permai, Campang Raya, Kurnia Indah, Palapa, Kedamaian, Bumi Kedamaian, Garuntang, Kerawang, Rajabas Raya, Rajabasa Nunyai, Tanjung Gading, Sukamaju, Pidada, Srengsem, Way Lunik dan Way Dadi Baru. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22744
389
18-Apr-2025
248
17-Apr-2025
266
17-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia