BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ajang Apresiasi Petani Kopi Robusta Lampung menggelar pemilihan sekaligus lelang kopi terbaik di gudang PT Asia Makmur, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (21/9/2019). Ajang ini sebagai bentuk apresiasi terhadap biji kopi terbaik yang dihasilkan para petani Kopi Robusta Lampung.
Lewat kegiatan ini kami berharap bisa terus memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi robusta di Lampung," kata Ketua Koperasi Fine Robusta Lampung Fahuri Wherlian Ali KM, dalam sambutannya. Acara ini juga dihadiri para perwakilan perusahaan kopi dan Asisten II Sekdaprov Lampung Taufik Hidayat.
Tim juri yang bekerja sejak 18 Juli hingga 31 Agustus 2019, memilih juara kategori natural, kopi Ali Adan sebagai juara pertama, Siswanto juara kedua, dan Sudiyana di peringkat ketiga. Sedangkan kategori Honey diraih Zainudin di peringkat satu, Sigit Wicaksono di peringkat dua, dan Suhodo di peringkat ketiga. Total transaksi pada acara apresiasi petani kopi robusta Lampung Rp40juta dan kopi yang dilelang sebanyak 600 kg
Pemilihan ini merupakan kolaborasi antara Koperasi Fine Robusta Lampung, PT Sulotco Jaya Abadi (Grup Kapal Api) dan PT Asia Makmur. Hadiah disediakan PT Sulotco Jaya Abadi dan PT Asia Makmur menyediakan fasilitas labarotorium untuk uji cita rasa sekaligus menjadi lokasi penyelenggaraan.
"Ke depan kami berharap hasil kerja keras para petani bisa mendapatkan apreasiasi yang baik dari berbagai pihak, sehingga tidak ada lagi air mata di secangkir kopi petani kita, kata Fahuri yang mendirikan koperasi ini pada 2017 dan memiliki 35 anggota.
Pada bagian lain, Taufik Hidayat, mengatakan kopi robusta adalah produk kebanggaan Lampung yang mendunia. Lampung memiliki kebanggaan terhadap kopi robusta dan diharapkan bisa lebih mendunia, serta dikenal semua kalangan.
"Kita sudah mengenal kopi robusta Lampung memiliki cita rasa yang khas. Karena itulah kita gencar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengonsumsi kopi robusat Lampung. Kepada pengusaha kopi kita juga mengajak untuk memilih, mengolah, dan menjual kopi robusta Lampung berkualitas. Kepada pengusaha hotel dan restoran kita mengajak untuk bangga menyuguhkan kopi robusta Lampung kepada para tamu dan wisatawan yang datang, kata Taufik.
Proses pemilihan menurut Mulyono Susilo, Head of Buying Station PT Sulotco Jaya Abadi, berlangsung sejak 18 Juli 2019 sampai 31 Agustus 2019. Persyaratan sample yang harus dipenuhi petani adalah berat minimum 2 kg, kadar air maksimal 13% dan tidak boleh mengandung biji hitam dan biji berjamur (moldy).
Animo para petani Lampung ternyata sangat besar seperti terliha tdarijumlahs ampel yang mencapai 129.Kami sungguh bersemangat menyambut besarnya animo seperti ini. Ke depan Kapal Api melalui Sulotco terus aktif menyelenggarakan acara ini sebagai bagian kepedulian Grup Kapal Api untuk terus meningkatkan dan menjaga kualitas kopi robusta di Lampung, kata Mulyono.
Dia menambahkan program ini menjadi agenda tahunan. Kami meyakini kesejahteraan petani juga akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas mutu dan produktivitas Kopi Robusta Lampung, kata dia.
Di sisi lain Budi Setiawan, Direktur PT Asia Makmur mengatakan pihaknya bangga bisa menjadi bagian upaya mulia ini. Dia berharap ini dapat mendorong petani untuk terus memproduksi Kopi Robusta Lampung terbaik, karena dikenal memiliki cita rasa istimewa yang mendunia.
"Untuk itu pula, pada hari ini kami meluncurkan Laboratorium Uji Cita Rasa yang dapat menguji citarasa dan mutu kopi. Selain itu, kita juga bisa mengetahui dari mana biji kopi berasal, kata Budi Setiawan. (PRO1)
Berikut hasil lelang kopi petani dengan lot 30 kg
1. Marzuki dari Tanggamus dibeli PT Asia makmur dengan harga Rp150 ribu/kg
2. Suryana dibeli PT Olam Rp60 ribu/kg
3. Edi Waluyo dibeli BMI Rp50 ribu/kg
4. Zaenudin dibeli PT Sari Makmur Rp100 ribu/kg
5. Suhodo dibeli PT Nestle Rp125 ribu/kg
6. Asrori dibeli Damai Coffee Rp50 ribu/kg
7. Saripudin dibeli Ketua AEKI Rp60 ribu/kg
8. Masmuda dibeli Warkop Waw Rp50 ribu/kg
9. Ali Azhari dibeli Ketua Gaeki Rp80 ribu/kg
10. Hagakawa dibeli Jupius Ketua AEKI Rp45 ribu/kg
11. Inda Robihi dibeli Cikwo Rp60 ribu/kg
12. Inda Robihi dibeli Sumita Rp65 ribu/kg
13. Zamzuri dibeli CV Dr. Coffee Cafe Rp60 ribu/kg
14. Nana Permana dibeli Siswanto oleh PT Sulotco Sulotco Jaya Abadi Rp50 ribu/kg
15. Gunawan dibeli PT Sulotco Jaya Abadi Rp50 ribu/kg
16. Siswanto dibeli PT Sulotco Jaya Abadi Rp50 ribu/kg
17. Sugeng Widodo dibeli PT Sulotco Jaya Abadi Rp50 ribu/kg
18. Sigit Wicaksoni dibeli PT Sulotco Jaya Abdi Rp50 ribu/kg
19. M. Wahyudin dibeli PT Sulotco Jaya Abadi Rp50 ribu/kg.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
16884
Lampung Selatan
5442
197
05-Apr-2025
329
05-Apr-2025
239
05-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia