SEKINCAU (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendukung pengembangan kopi arabika agar bisa menjadi salah satu komoditas unggulan daerah. Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan, selama ini budidaya kopi arabika kurang diminati petani di wilayahnya.
Umumnya petani di berbagai sentra penghasil kopi di Lampung seperrti Tanggmus, Lampung Utara, Way Kanan, dan Lampung Barat, membudidayakan kopi robusta. Sehingga, selama ini Lampung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia.
"Selama ini arabika dikatakan sebagai kopi padang yang buahnya jarang-jarang. Lampung Barat pernah mengalami kegagalan dalam pengembangan kopi jenis ini di tahun 80-an akibat serangan antraknose dan nematoda," kata Nukman sebagaimana dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co), dalam siaran pers Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Rabu (31/1/2024).
Nukman berharap keberhasilan seorang petani di Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, membudidayakan kopi arabika dapat mendorong para petani lain di Lampung Barat untuk membudidayakan jenis kopi tersebut. Penjabat Bupati Lampung Barat bersama Gubernur Arinal Djunaidi meninjau kebun kopi arabika milik Ahmad Supriyono di Kelurahan Sekincau pada Selasa (30/1/2024).
Ahmad Supriyono, yang dinilai sukses membudidayakan kopi arabika, menyampaikan dia menerapkan metode tanam pagar dalam penanaman kopi di kebunnya. "Alhamdulillah pada tahun lalu hasilnya mencapai 3,4 ton dengan luas tanah seperempat hektare. Di tahun ini saya targetkan sampai dengan empat ton," katanya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan kebanggaannya melihat keberhasilan petani kopi di Lampung Barat tersebut. "Senang sekali saya kalau melihat kebun kopi kayak gini," kata Gubernur.
"Nanti kalau sudah waktunya panen akan saya coba undang Pak Menteri Pertanian. Kita akan tunjukkan potensi kopi arabika di Lampung Barat ini, sekaligus kita ajak dia untuk ikut panen, memetik kopinya," kata Arinal. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia