Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kurangi Pakai Pupuk Kimia, Pemkab Lampung Selatan Latih Petani Pakai Pupuk Organik Trichoderma
Lampungpro.co, 15-Mar-2023

Amiruddin Sormin 6299

Share

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menghadiri pelantikan pertanian di Palas. LAMPUNGPRO.CO/DISKOMINFO

PALAS (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan menggelar pelatihan tematik trichoderma kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) dan petani milenial. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, dibuka Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Rabu (15/3/2023), serta turut dihadiri pejabat utama dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD)  Lampung Selatan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto menyampaikan, pelatihan tematik trichoderma tersebut bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pertanian. Bibit menjelaskan, trichoderma merupakan salah satu jenis pupuk berbentuk jamur yang kini banyak dikembangbiakkan.

Hal ini dikarenakan banyak manfaat dari penggunaan pupuk organik tersebut. Salah satunya memperbaiki struktur tanah.

Trichoderma ini sebagai pupuk alternatif yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, yang digunakan untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Disamping hal tersebut, pelatihan ini salah satu upaya tindak lanjut dari Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, ujar Bibit.

Bibit berharap, dengan l pelatihan itu mampu membuka wawasan petani untuk terlepas dari bahan-bahan kimia dan mulai beralih menggunakan pupuk organik dalam proses pertanian. Mengingat, banyaknya bahan disekitar petani yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos sebagai pupuk alternatif.

Kebutuhan pupuk di Lampung Selatan dari tahun ke tahun pasang surut. Pada  2022 subsisi 58% Urea dan NPK 22 persen. Sementara, pada 2023 ini 92%  Urea dan NPK 47%, jadi ada peningkatan cukup banyak, ujarnya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berharap, pelatihan  tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para petani. Sehingga nanti mampu menambah wawasan dan kemampuan petani dalam mengolah pertanian.

Ini adalah momen yang sangat penting. Saya sangat mengapresiasi adanya pelatihan tematik ini. Tematik ini sendiri adalah pendekatan dan pembelajaran kepada alam, selama ini tidak kita lakukan. Maka kita patut bersyukur ada pelatihannya hari ini, kata Nanang.

Nanang juga mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris dan memiliki tingkat kesuburan tanah yang cukup tinggi. Oleh karena itu dia berharap, agar hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat Lampung Selatan.

Petani yang modern, menguasai ilmu teknologi pertanian. Negara kita ini negara agraris, ini yang harus kita manfaatkan. Mari kita sama-sama manfaatkan waktu luang untuk pendekatan kepada alam untuk memperbaiki kultur tanah agar lebih baik lagi. Jangan wariskan kepada anak cucu kita lahan yang tandus dan tidak bisa diperbaiki, kata Nanang. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15621


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved