Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Arief Yahya Dorong ASEAN sebagai Destinasi Tunggal Pariwisata
Lampungpro.co, 28-Apr-2017

882

Share

BANGKOK (Lampungpro.com)-Tiga menteri pariwisata di tiga negara yakni Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Kopkarn Wattanavrangkul dan Menteri Pariwisata Filipina Wanda Teo sepakat untuk mendorong isu Visit ASEAN @50, menjadikan Asia Tenggara sebagai single destination

Menteri Pariwisata Arief Yahya melontarkan gagasan yang masuk nalar. Menurutnya, kedekatan di antara negara-negara Asia Tenggara menjadi faktor penting untuk maju bersama di sektor pariwisata. Data 2015 menunjukkan 42 persen travellers yang datang di semua negara itu berasal dari negara-negara ASEAN juga. Sisanya, 36 persen dari Asia.

Kekuatan regional itu bisa menjadi competitives advantage bagi ASEAN. Kalau kita kumpulkan semua kelebihan ASEAN, maka akan kuat dan bisa bersaing dengan Eropa, Great China, Timur Tengah dan Amerika utara, yang sama-sama menjual punya kekuatan regionaL," ujar Arief.

Menurut Arief mencontohkan Singapore yang menjadi hub country. "Misalnya Singapura, dia punya maskapai penerbangan dan manajemen transportasi, maka negara Asia Tenggara bisa menjadikan Singapore Airlines sebagai regional airlines-nya," kata Arief.

"Sebaliknya Singapore tidak kuat di nature and cultural resources. Wisatawan bisa terbang ke Singapore lalu diantar ke destinasi di Indonesia, juga bisa menyeberang lewat laut," ujar Arief.

Sehingga kata dia, atraksi dan akses dapat kelas dunia, amenitasnya juga bisa dibangun oleh private sector. Arief menyatakan hal itu saat menjadi pembicara diskusi bertema Freedom to Travel-Can ASEAN Countries lead The Way? pada hari kedua ajang The Global Summit World Travel and Tourism Council (WTTC) 2017 di Bangkok, Kamis (27/4). Menurutnya, orientasi promosi pariwisata negara-negara ASEAN memang perlu difokuskan pada sesama negara di Asia tenggara.

Arief Yahya sependapat dengan Kopkarn Thailand, bahwa pariwisata itu tidak mengenal batas-batas teritorial (borderless). Pariwisata itu hubungan antar manusia. People to people relationship. "Karena itu Indonesia membenas visakan 169 negara selama setahun ini," kata Menteri Arief.

Hasil studi UNWTO menjelaskan, bebas visa kunjungan (BVK) itu menaikkan 20-25 persen kedatangan wisatawan. Angka di Indonesia juga 19 persen lebih, kalau dibulatkan 20 persen di tahun 2016.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19474


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved