Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Artis dangdut Siti Badriah akan Kembali Menggoyang Festival Crossborder
Lampungpro.co, 25-Mar-2017

3182

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) - Tahu penyanyi dangdut Siti Badriah? Nah penyanyi yang dikenal dengan goyangan dan lagu Goyang Dumang itu akan menjadi andalan dalam Festival Crossborder yang bergulir pada 2-4 April 2017. Ini merupakan upaya spesial Kementerian Pariwisata dibawah pimpinan Menteri Arief Yahya dalam menjaring wisatawan.

Dengan mengusung tema 'Sanggau Forward and Beyond', Festival Crossborder bakal terselenggara di Sanggau, Kalimantan-Barat dan Siti Badriah pun kembali dipercaya menggoyang event parade dan seni di perbatasan tersebut. "Kami memilih artis dangdut Siti Badriah sesuai permintaan pasar di sana. Pada Festival Cross Border tahun lalu di Aruk, Sambas Kalbar, penampilan Siti Badriah adalah yang paling di tunggu-tunggu oleh masyarakat Malaysia. Malaysia pun banyak yang mengidolakan artis tersebut," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Esthy Reko Astuti.

Esthy menjelaskan, dipilihnya artis Siti Badriah adalah pilihan yang tepat. Lewat beberapa single, artis yang kerap dipanggil Sibad ini memang sedang naik daun. Single yang membuat nama Sibad melambung antara lain Bara Bere, Goyang Dumang, Terong Dicabein, Senandung cinta, Suamiku Kawin Lagi, Ku Tak Bisa (Slank), Brondong Tua.

Tidak hanya memiliki suara merdu dan goyangan yahut, artis kelahiran Bekasi, pada tanggal 21 Maret 1991 kerap membintangi sejumlah sinetron di stasiun televisi swasta. Film yang dibintangi adalah Senandung dan Harapan Cinta. Belakangan artis ini pun mendapat penghargaan dari MURI karena menjadi salah satu pengisi DanceDhut Nation 2016.

Tak hanya itu, Esthy menjelaskan wisatawan Malaysia memang menjadi sasaran untuk event ini. Pada tahun lalu, event ini berhasil mendatangkan 6.137 pelintas. Dan kali ini, ditargetkan bisa mendatangkan 7000 wisatawan dari Malaysia dan 3000 wisatawan lokal. Target itu pun bakal terwujud mengingat posisi Sanggau sangat strategis. Dari jalan trans Malindo hanya menempuh waktu 2 jam 46 menit untuk sampai di lokasi.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan event tersebut, Kemenpar telah memasang spanduk, flyer, spanduk dan T-banner di sejumlah posisi posisi strategi di Sanggau, Border Entikong sampai ke Sarawak, Malaysia.  "Untuk flyer jumlahnya ada 2000, 1000 di Serawak dan kabupaten Sanggau. Baliho di border Entikong, Simpan Tayan, dan Simpang Tanjung. Selain itu spanduk-spanduk pun bertebaran di sepanjang jalan yang menghubungkan Kota Sanggau, Jalur Tayan- Tanjung, dan Jalur Tanjung - Entikong. Strategi promosi juga digencarkan dengan bekerja sama dengan Radio CATS FM Kuching, Sarawak," ujar Esthy.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sanggau F Meron mengatakan turut senang dengan kehadiran festival ini terlebih festival ini juga menyambut hari jadi ke 401 Kota Sangau Tahun 2017. "Nantinya, panggung yang menampung 15 ribu penonton akan menyambut Siti Badriah di Jalan Komplek Sabang Merah. Artis yang dipuja-puja masyarakat Malaysia tersebut bakal tampil pukul 20.00 WITA selama kurang lebih 1,5 jam," ujarnya.

Meron menjelaskan selain acara dangdut yang menjadi sajian utama, Festival ini juga bakal dimeriahkan oleh event-event lainnya. Diantaranya, Ritual Adat Melayu, Ritual Adat Dayak menurut Sub Suku Dayak Pangkodan, Ritual Adat Dayak menurut Sub Suku Daya Pompankg, Lomba Desaign Patung Daranante dan Babai Cinga, Pameran Pembangunan, Lomba Mancing Mania Invitasi Terompang Panjang, Invitasi Sumpit.

Lalu, lomba Makan Berami, Lomba Sampan Ulung Uli, Invitasi Gala Hadang, Festival Olahraga Tradisional, Pagelaran seni Kolaboratif , Pagelaran Bapanok Ajan dan Masak Lemang, Launching Kampung Binua Istana sampai Napak Tilas ke tempat keramat dan makam raja-raja.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved