Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Asroni Paslah Soroti Kurangnya Puskesmas Rawat Inap di Bandar Lampung
Lampungpro.co, 28-Apr-2025

Sandy 220

Share

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, S.Pd., M.M. | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, menyoroti serius minimnya fasilitas kesehatan di kota setempat, terutama terkait keberadaan Puskesmas Rawat Inap yang dinilai masih sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurut Asroni, rasio ketersediaan puskesmas di Kota Bandar Lampung masih belum ideal. Ia menyebut, idealnya satu puskesmas melayani sekitar 20 ribu jiwa, namun kenyataannya saat ini satu puskesmas harus melayani hingga 38 ribu jiwa.

“Dari rasio penduduk yang ada di Kota Bandar Lampung, untuk fasilitas kesehatan kita masih sangat kurang. Idealnya satu puskesmas melayani 20 ribu jiwa, tapi sekarang satu puskesmas bisa sampai 38 ribu jiwa. Ini sudah sangat jauh dari angka ideal,” ujar Asroni saat ditemui di Bandar Lampung, Senin (28/4/2025).

Asroni menyoroti khusus wilayah Kecamatan Rajabasa yang dinilainya membutuhkan perhatian lebih. Dengan luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang terus bertambah, Rajabasa hingga kini belum memiliki fasilitas Puskesmas Rawat Inap yang memadai.

“Rajabasa ini wilayahnya cukup luas, dan saat ini belum memiliki puskesmas rawat inap. Padahal, kebutuhan akan layanan kesehatan dasar yang lebih lengkap di sana cukup mendesak. Kami sudah melihat ada lahan milik Pemerintah Kota yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas tersebut,” terang Asroni, yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandar Lampung.

Lebih lanjut, Asroni menambahkan bahwa pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Rajabasa sebenarnya sudah diusulkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung periode 2025–2029. Meski demikian, ia menegaskan bahwa perlu upaya lebih keras agar program ini benar-benar terealisasi, khususnya di tahun 2026.

“Ini menjadi salah satu tugas kami di DPRD. Untuk itu, kami akan terus mendorong dan mengawal usulan ini agar pembangunan puskesmas rawat inap benar-benar terealisasi. Insyaallah, pada tahun 2026 pembangunan bisa mulai dilakukan,” kata Asroni.

Ia berharap ke depan, dengan tambahan fasilitas kesehatan yang memadai, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bandar Lampung, khususnya di wilayah-wilayah padat penduduk seperti Rajabasa, dapat semakin meningkat dan merata. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

27835


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved