DENPASAR (Lampungpro.com): Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 resmi dihelat mulai Sabtu (23/6/2018). PKB merupakan festival seni tertua di Indonesia yang tak hanya diikuti peserta dari Bali, tapi mancanegara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, membuka PKB, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, pada Sabtu (23/6/2018) sore. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengenakan baju tradisional Bali saat memukul gong menandai pelepasan peserta pawai PKB. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, pawai Pesta Kesenian Bali ke-40 tahun 2018 saya nyatakan dimulai, kata Presiden.

Menurut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, PKB bertema 'Teja Dharmaning Kahuripan', yang bermakna api spirit penciptaan. Kegiatan ini, merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi puncak apresiasi bagi seniman dan budayawan Bali, yang akan berlangsung sebulan penuh, dan menampilkan seluruh cabang dan jenis kesenian yang ada di Pulau Bali.

Peserta utama pawai adalah duta dari sembilan Kabupaten/Kota di Bali, yaitu: Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Tabanan. Sedangkan peserta dari luar daerah pun turut memeriahkan pawai. Di antaranya peserta dari pemerintah Provinsi GuangXi China, ISBI Papua, Sanggar Basundari Jepang, Forum Sunda Kecil, Konsulat Jepang, dan Marching Band Warmadewa.

Acara peresmian ditandai dengan pemukulan gong diiringi tarian dari Tari Siswa Nataraja dan tabuhan Gamelan Ketug Bumi yang dipersembahkan oleh ISI Denpasar. Iring-iringan pawai dimulai dari perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan dan Marching Band Universitas Udayana. (PRO1)