BANDAR LAMPUNG (Lampro): Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, melantik personel Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Bandar Lampung yang dibentuk sejak akhir 2016, Kamis (12/1/2017). Satgas tersebut berjumlah 33 personel berasal dari berbagai unsur, yaitu kepolisian, kejaksaan, dan birokrat (PNS) di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.

"Pelantikan yang kami lakukan hari ini memang terlambat, karena sebenarnya tim ini sudah dibentuk dan bekerja sejak bulan Desember 2016 lalu," kata Herman HN. Dia mengatakan satgas itu dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Herman menambahkan, pengukuhan Satgas Saber Pungli Bandarlampung ini pun berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor: 180/3935/SY tentang pengawasanpungutan liar dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

Satgas ini dibentuk berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandar Lampung Nomor: 786/III.15/HK/2015 tentang pembentukan tim satgas saber pungli Pemkot Bandarlampung. "Pungli merupakan tindakan yang tidak terpuji dan merusak moral bangsa, dan jugamemperlambat pelayanan publik," kata dia.

Dengan adanya satgas ini, diharapkan tidak akan ada pungli pada seluruh pelayanan masyarakat Bandar Lampung. Diharapkan masyarakat juga bisa melaksanakan proses pelayanan sesuai dengan prosedur, sehingga tidak terjadi lagi pungli. Wali Kota Herman HN mengingatkan Satgas Saber Pungli Bandarlampung yang dilantik agar melaksanakan tugas dengan baik, sehingga Pemkot Bandarlampung bisamenuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung Zainudin menanggapi keberadaan satgas itu menyatakan keberadaannya sangat bermanfaat terutama untuk satuan kerja yang dipimpinnya."Satker kami terus saling berkoordinasi antarpegawai untuk mencegah terjadi pungli," kata dia. Ia menegaskan, pegawai Disdukcapil Bandarlampung selalu dikumpulkan untuk berkoordinasi mencegah pungli terjadi pada satuan kerja tersebut. (R1)