Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bandara Lombok Ditutup, Menpar Arief Yahya Sedih dan Kaget
Lampungpro.co, 27-Nov-2017

836

Share

menpar arief yahya,bandara international lombok,gunung agung,gunung agung meletus,pariwisata,wisatawa asing,destinasi lombok,destinasi bali,world travel mart

JAKARTA (Lampungpro.com) - Menpar Arief Yahya tidak bisa menahan sedih, begitu Bandara International Lombok ditutup. Dari Minggu sore 26 November 2017 pukul 17.55 WITA sampai dengan Senin pagi, 27 November, pukul 06.00, bandara yang berada di Praya itu off.

Bagaimana tidak? Hingga November 2017, destinasi Lombok dan Bali masih gencar dipromosikan di WTM London. Di World Travel Mart terbesar kedua setelah ITB Berlin itu, desain destinasi itu masih dipromosikan di Eropa, Australia, Asia, dan banyak negara di dunia. Semua bersiap-siap off.

Dampak penutupan Lombok Int Airport itu bahkan terjadi saat ini, 27 November. Hampir semua penerbangan lion dan wing air, mengalami deleyed.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menjelaskan, penutupan Bandara Internasional Lombok Praya karena terdampak dari letusan Gunung Agung di Bali. Menurut VAAC Darwin bahwa arah sebaran debu vulkanik letusan Gunung Agung mengarah ke Timur - Tenggara menuju Bandara Internasional Lombok Praya (LOP).

"Di sekitar Bandara Lombok memang tidak terdapat debu vulkanik. Tapi debu vulkanik itu ada di langit di sekitar bandara, jadi menghalangi jalur penerbangan pesawat. Untuk itu, demi keselamatan penerbangan maka Bandara Lombok ditutup sehingga operasional dari dan menuju bandara tersebut dihentikan," ujar Agus.

Agus juga menegaskan para penyelenggara penerbangan dan semua pihak terkait untuk mematuhi aturan tersebut dan tidak memaksakan kehendak terkait penerbangan pesawat.

"Semua operasional penerbangan harus mematuhi aturan keselamatan penerbangan. Tidak boleh memaksakan kehendak dengan alasan apapun sampai dinyatakan selamat dan aman oleh petugas yang berwenang," tegas Agus.

Terkait dengan penutupan bandara tersebut, Agus juga memerintahkan semua penyelenggara penerbangan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sesuai aturan yang berlaku.

"Saya instruksikan pada maskapai penerbangan dan pengelola bandara untuk memberi fasilitas pada penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain seperti kapal laut atau bus. Sedangkan yang memilih bertahan di bandara juga harus diperhatikan dan diberikan informasi yang sebenarnya dan aktual," lanjut Agus lagi.

Untuk informasi lanjutan, Agus menyatakan Ditjen Perhubungan Udara akan selalu memberikan dan menyebarkan informasi aktual kepada masyarakat lewat semua saluran informasi Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Masyarakat juga bisa mencari dan memberikan informasi terkait dampak letusan Gunung Agung di daerahnya di media sosial Ditjen Hubud @djpu151 dan website BMKG.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

339


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved