Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Banyak Negara dan Negeri Berdiri di Lampung, ini Maknanya
Lampungpro.co, 21-Jun-2025

Amiruddin Sormin 860

Share

Banyak Negara dan Negeri Berdiri di Lampung, ini Maknanya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Di Provinsi Lampung, sejumlah desa, kampung, tiyuh, dan kecamatan diawali dengan kata “Negeri” dan “Negara”, menyimpan nilai sejarah, adat, dan filosofi budaya lokal yang kuat. Istilah ini berasal dari bahasa Sanskerta nagara, yang berarti pusat kerajaan atau pemerintahan, kemudian menyatu dalam sistem adat dan penamaan wilayah di Lampung.

Berikut daftar wilayah lengkap yang diawali kata “Negeri” dan “Negara” berdasarkan data terkini:

1. Negeri Agung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur.

2. Negeri Batin, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

3. Negeri Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur.

4. Negeri Katon, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur.

5. Negeri Sakti, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

6. Negeri Itua, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur.

7. Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.

8. Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.

9. Negara Batin, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan.

10. Negara Katon, Kecamatan Negara Katon, Kabupaten Pesawaran.

11. Negara Ratu, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur.

12. Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

13. Negara Saka, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur.

14. Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur.

15. Negeri Jemanten, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur.

Nama-nama tersebut bukan sekadar penanda wilayah, namun mengandung simbol keagungan, kearifan lokal, dan sejarah panjang sistem pemerintahan adat Lampung. “Agung” melambangkan kebesaran, “Sakti” berarti bertuah, “Batin” mencerminkan kedalaman spiritual, dan “Ratu” menandakan kekuasaan—semuanya menyatu dalam narasi kolektif masyarakat adat Lampung.

Menurut tokoh adat, penamaan ini erat kaitannya dengan falsafah hidup masyarakat Lampung seperti Piil Pesenggiri, Juluk Adok, Nemui Nyimah, dan Sakai Sambayan. Selain memperkuat identitas sosial, banyak desa dengan nama khas ini juga berkembang sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah, seperti Kiluan Negeri yang kini dikenal hingga mancanegara.

Jika ada nama belum tercantum silakan tulis di kolom komentar lengkap dengan nama kecamatan dan kabupaten. Semoga jadi upaya bersama memperkenalkan khazanah kekayaan budaya luhur Lampung. (***)

#

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Redaksi Lampungpro.co

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved