BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Asisten II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebut ada hal yang menarik dari jasa konstruksi. Hal yang menarik ialah tingkat keinginan yang tinggi untuk jadi kontraktor. "Karena cukup menggairahkan dan menguntungkan," ujar Taufik di Hotel Emersia, Selasa (12/2/2019) siang.
Taufik menyampaikan dalam acara yang digelar oleh Kadin dan Hipmi Lampung bersama LPJK bertajuk 'Tiga Bupati OTT KPK, Apa Sikap Kita?'. Menurut Taufik, selain keinginan tinggi menjadi kontraktor, ada juga kepala daerah yang berambisi kembangkan infrastruktur untuk sejahterakan masyarakat. "Maka dari kedua belah pihak timbul peluang," ujar Taufik.
Terkait maraknya suap dalam kasus konstruksi, Taufik mengatakan harus ada sistem yang ditata. Sebuah perusahaan konstruksi harus dibatasi kualitasnya dan diawasi secara ketat. Hal ini akan memperkecil peluang melakukan tindak penyimpangan. "Semakin kesini sudah semakin baik, tetapo masih ada yang memanipulasi data," kata dia.
Adanya tiga kepala daerah di Lampung yang tertangkap tangan oleh KPK harus menjadi evaluasi tersendiri bagi pemerintah daerah. Proses pelaksanaan tender sebuah proyek infrastruktur harus diawasi dengan benar dan ketat. "Bisnis konstruksi harus baik, untuk kebaikan infrastruktur umum," kata dia. (FEBRI/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1320
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia