Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Banyak Wisman Terlantar, GIPI Bali Sediakan Akomodasi di Bandara Ngurah Rai
Lampungpro.co, 28-Nov-2017

895

Share

Bali, Gunung Agung, Bandara Internasional Ngurah Rai, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, Menpar Arief Yahya

BALI (Lampungpro.com)-Inilah Bali, Indonesia. Menangani persoalan kemanusiaan dengan cara-cara yang sangat manusiawi. Di saat erupsi Gunung Agung memaksa Bandara Internasional Ngurah Rai tutup, Senin, 27 November 2017, pukul 07.15 WITA sampai 18 jam, para industri pun bergerak.

Bukan untuk kepentingan bisnis, mengejar laba atau memburu omzet perusahaan. Tetapi mencari cara untuk menservis wisman yang terlantar di Bandara Bali akibat cancellation. Mereka yang tidur dan menginap di airport langsung disediakan akomodasi gratis, malam ini.

Tidak boleh ada satu pun wisatawan yang tidur dan menginap di bandara, sampai menunggu bandara dibuka. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali bersama Pemkab Badung menyiapkan akomodasi gratis, untuk malam ini dan besok kalau bandara masih tutup, kata Gus Agung, Ketua GIPI Bali.

Akomodasi itu, kata Gus Agung, termasuk breakfast atau makan pagi. Pengusaha sepakat, harganya disamakan, dan dipatok nett. Pemkab Badung menyiapkan budget Rp 2M untuk 2 malam, satu kamar untuk dua tamu dan mulai malam ini, kata Gus Agung.

Gus Agung dan para pengusaha GIPI Bali sependapat dengan Menpar Arief Yahya, travellers yang berlibur di Bali itu adalah customers industri pariwisata. Ketika mereka diperlakukan dengan istimewa, dalam situasi yang sedang sulit, itu akan berdampak positif dan jangka panjang.

Begitupun sebaliknya. Jika mereka dibuarian tidur tidak nyaman, terlantar di bandara, apalagi sampai sakit dan stakeholder pariwisata di Bali tidak peduli, tidak memberi service yang baik, alamat akan berdampak negatif ke depan. Mereka akan cerita ke mana saja, dengan siapa saja dan kapan saja.

Di era media sosial ini, bahkan mereka bisa posting bebas mengungkapkan isi kekesalan hatinya. Begitu dilayani dengan sangat baik, sangat terhormat, sangat manusiawi, mereka pun akan memposting kegembiraan hatinyq, di tengah suasana panik, kata Gus Agung.

Menpar Arief Yahya menambahkan, ketika kita memberikan services jauh melebihi ekspektasi customers, mereka akan menjadi sangat loyal. Merela juga akan bercerita ke mana saja, melalui channel media apa saja, tentang kebaikan hati para industriawan dan pemerintah Bali dan Indonesia!

Saya sudah kenyang dengan pengalaman di manajemen korporasi dengan cara itu. Maka, apa yang dilakukan Pemkab Badung dan GIPI Bali itu sangat bagus! Begitulah seharusnya, berinvestasi jangka panjang, ujar Menpar Arief Yahya.

Nilai Rp 2M yang disiapkan Pemkab Badung itu, sebenarnya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan rata-rata Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama setahun. Gus Agung menyebut rata-rata PAD nya Rp 7Triliun setahun, angka Rp 2M itu hanya sama dengan subsidi ke 2 RT saja di Kabupaten Badung.

Tetapi, langkah Pemkab Badung yang mau membudgetkan untuk wisman yang tidak mendapatkan fasilitas akomodasi dari airlines akibat cancellation itu sudah sangat bagus.

Mereka juga menyadari, bahwa core economy Badung adalah pariwisata. Customersnya adalah travellers. Merawat customers itu adalah cara terbaik agar mereka menjadi setia dan tetap berwisata ke Bali. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1597


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved