Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan | Ist/ Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Terkait informasi yang beredar tentang adanya bus dan mobil pribadi serta taksi gelap yang bisa menyebrang dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni ataupun sebaliknya. Humas PT ASDP Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap menegaskan, untuk tiket Bus, kendaraan pribadi, dan penumpang perorangan/pejalan kaki sudah di nonaktifkanm Namun untuk golongan kendaraan yang muat logistik masih tetap di persilahkan. 

"Untuk tiket online kendaran bus dan pejalan kaki sudah tidak bisa, karena untuk sistem tiket online golongan kendaraan bus dan pejalan kaki sudah dinonaktifkan, sejak pukul 19.00 WIB pada Selasa (28/04/2020). Jadi sudah tidak ada lagi, namun untuk kendaran yang muat logistik masih bisa di layani," kaya Saiful, Rabu (29/4/2020). 

Sementara perihal pemberlakuan di pelabuhan Merak Banten, menurutnya bukan ranah dirinya untuk mengomentari. Ia menyarankan untuk media, mungkin bisa langsung saja ke pihak Pelabuhan Merak melalui general manager atau humas.

Sebelumnya, menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 25 Tahun 2020 dan Surat Ka. BPTD Wil. VIII Prov. Banten Nomor: UM.009/IV/BPTD-Banten/2020 tanggal 26 April 2020 perihal Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Merak - Bakauheni Dalam Rangka Pelarangan Mudik Angkutan Lebaran Tahun 2020 (1441 H).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pihak ASDP bahwa penjualan tiket online pada Web Reservation Ferizy untuk kwndaraan Angkutan Penumpang (Gol. I, II, III, IVA, VA, dan VIA) di Lintas Merak - Bakauheni telah dinonaktifkan. Untuk penonaktifan Penumpang Pejalan Kaki masih sedang dalam proses, sekiranya sudah selesai akan di update kembali.

​​​​Dari pantauan Lampungpro.co di areal pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan kondisinya terlihat masih normal saja. Dalam artian untuk kendaraan bus dan pejalan kaki sudah nonaktif. Namun tollgate untuk kendaraan yang memuat logistik terus melakukan pelayanan.(HENDRA/PRO2)