#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kasus kekerasan yang menimpa Ferry, perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeluk (RSUDAM) Provinsi Lampung, terus bergulir. Pihak kepolisian melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung sudah berkoordinasi dengan kejaksaan terkait pelimpahan berkas kasus ini.

"Laporan yang masuk sudah kami proses dan kami sidik. Saat ini sudah dalam tahap penyidikan. Para penyidik yang bertugas sedang melengkapi alat bukti lainnya, dan akan berkoordinasi dengan Kejaksaan," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung, Jumat (27/4/2018).

Menurut Harto, baik Ferry dan keluarga pasien saling lapor. Namun, pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada kedua belah pihak. Pihak kepolisian dalam hal ini penyidik sedang bekerja keras untuk memproses kasus ini, dan terus berupaya melengkapi bukti-bukti yang ada.

"Sudah kami panggil semuanya. Dari penyidik pun sudah melengkapi bukti. Saat ini laporan dari saudara Ferry sudah dalam proses penyidikan. Yang pasti kami akan terus berkoordinasi dengan kejaksaan untuk pelimpahan berkasnya," ungkapnya.

BACA JUGA:�Perawat Demo, Ketua DPRD Lampung Komit Kawal Kasus Pengeroyokan

Sebelumnya, para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, menggelar unjuk rasa di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Para perawat ini meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang menimpa rekan sesama perawat Ferry. Aksi ini pun ditanggapi langsung oleh, Ketua PPNI Provinsi Lampung yang juga Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Anggota Komisi I Aprliati, dan Anggota Komisi V Yanuar Irawan. Para anggota DPRD ini berjanji akan terus mengawal kasus yang menimpa Ferry, dan akan turut mendorong penyelesaian kasus ini. (REKANZA/PRO2)