SITUBONDO (Lampungpro.com)-Mau menyaksikan satu-satunya karnaval fashion Islami yang konsepnya menonjolkan keindahan Taman Nasional Baluran? Segera langkahkan kaki Anda ke Situbondo, 25 November 2017.
Siapkan diri Anda menyaksikan Best Situbondo Carnival (BSC) bertema The Sacredness of Baluran.
Best Situbondo Karnaval memang memberikan konsep berbeda dari karnaval fashion pada umumnya.
Kostum atau busana Islami wajib ditampilkan dan yang menarik, shownya itu bakal ikut menampilkan keindahan Taman Nasional Baluran.
Kami ingin mengangkat even yang tak biasa. Situbondo kan Kota Santri. Punya Baluran. Jadi kenapa nggak digabung sekalian? Icon santri berbalut nuansa Baluran, kata Kadispar Pemkab Situbondo Sofwan Hadi, Kamis (16/11).
Karenanya, tema yang diangkat pun The Sacredness of Baluran. Message utamanya jelas. Situbondo ingin mengangkat Taman Nasional yang dijuluki Afrikanya Jawa Timur itu.
Ini seperti back to nature. Taman Nasional Baluran itu sangat oke. Ada tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Kalau musim kemarau, suasananya serba kering, cokelat, vegetasi pepohonan yang meranggas seperti di Afrika, ujarnya.
Di kawasan konservasi seluas 250 km2 tersebut wisatawan juga dapat menjumpai kawanan hewan liar. Dari mulai banteng, merak, kijang, bahkan macan tutul, ada di sabana Baluran.
Sabana serta kawanan hewan di Taman Nasional Baluran sih hanya pembukanya saja. Selain itu wisatawan bisa menjelajah Goa Jepang, berziarah di makam Putra Maulana Malik Ibrahim, atau sekedar bersantai, memancing, berenang atau snorkling di Pantai Bama, Balanan dan Bilik, ujar Sofwan Hadi.
Bila ingin mencari sensasi wisata selain Baluran, Situbondo juga punya Air Terjun Setancak yang alami.
Ada juga Puncak Rengganis yang menawan di puncak Gunung Argopuro. Itu belum termasuk Padang Sabana Cikasur yang mirip seperti di Sumba.
Situbondo berkaca dari Banyuwangi yang sukses mengembangkan pariwisata. Maka dari itu Situbondo mulai berbenah. Salah satunya lewat BSC ini, ujar Sofwan Hadi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut gembira atas terhadap rencana BSC tersebut. Baginya, itu merupakan penyelarasan antara nilai-nilai luhur Islam serta kearifan kultur budaya lokal. Budaya dan alam itu, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan.
Ini yang kita harapkan. Pemerintah daerah dapat menjembatani antara kreativitas anak-anak muda dengan religi serta kearifan budaya lokal untuk mengembangkan potensi pariwisatanya. Jadi silahkan datang ke Situbondo ujar Arief Yahya.
Arief Yahya berharap anak-anak muda di Situbondo juga membantu mempromosikan destinasi wisatanya melalui media sosial. Cara yang paling murah dan mudah, karena Kids zaman now sudah sangat familiar dengan media sosial.
Tinggal pengembangan destinasi yang dilakukan Pemda, untuk menciptakan atraksi, akses dan amenitas di sana, yang Instagramable, ujar Arief Yahya. (*)
#Berikan Komentar
Lampung Selatan
5662
225
06-Jul-2025
217
06-Jul-2025
220
06-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia