Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bikin Panik, Lokomotif Kereta Api Penumpang Terbakar di Labuhan Ratu Bandar Lampung
Lampungpro.co, 04-Nov-2021

Febri 1557

Share

Kondisi Lokomotif Kereta Api Penumpang Saat Terbakar (kanan) | Lampungpro.co/Suara.com

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gerbong kereta api penumpang jurusan Tanjungkarang-Baturaja, terbakar pada bagian depan saat hendak melintas di Stasiun Labuhan Ratu Bandar Lampung pada Kamis (4/11/2021). Gerbong depan kereta yang terbakar ini, kemudian viral dalam bentuk video yang diabadikan warga sekitar.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat api berkobar di bagian depan kereta api di Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Asap hitam tebal juga terlibat membumbung dari bagian kereta, dimana dalam video yang beredar juga terdengar suara dalam rekaman video.

Warga sekitar bernama Suwanda (26) mengatakan, asap mengepul sudah terlihat dari arah Way Halim menuju Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung. "Iya tadi saya lihat, mulai dari daerah way Halim, sudah asap ngepul, lalu keluar apinya," kata Suwanda dilansir dari Suara.com (jaringan Lampungpro.co).

Warga lainnya bernama Narti (43), juga membenarkan terjadinya kebakaran pada bagian depan kereta api. Asap yang mengepul tebal, kemudian membuat warga sekitar panik dan berusaha untuk membantu memadamkan api, setelah kereta api berhenti.

"Tadi warga juga pada panik, ikut madamin apinya, itu kereta dari arah Tanjungkarang ke arah Natar bawa anggota TNI. Bahkan anggota TNI yang ada di dalam kereta, juga sempat keluar dan baru masuk setelah kobaran api dipadamkan," ujar Narti.

Terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih menjelaskan, kepulan asap yang muncul tersebut bukan kebakaran kereta. Namun asap pekat tersebut, muncul karena adanya gangguan di bagian lokomotif engine bahan bakar.

"Tidak ada kejadian kebakaran. Jadi lokomotif mengalami gangguan tenaga lemah, lokomotif mengalami gangguan motor diesel hingga terjadi asal tebal keluar dari knalpot akibat sisa bahan bakar," jelas Jaka Jarkasih.

Ada pun asap yang muncul tersebut, sifatnya hanya sebentar atau sesaat. Kemudian petugas mengganti dengan lokomotif baru dan kereta apimelanjutkan perjalanan menuju Way Pisang, Baturaja, Sumatera Selatan. (***)

Editor : Febri Arinto

Kontributor : Ahmad Amri


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved