Petugas Satreskrim Polres Pringsewu dan RSUD saat evakuasi jenazah, Minggu (7/3/2021). LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Pria asal Pekon Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, benama Ef (30) tewas tenggelam di sebuah embung di pekon setempat. Peristiwa itu terjadi saat Ef bersama ketiga rekannya yakni Eko (32), Alfian (40) dan Anton (36) mencari ikan di embung tersebut menggunakan alat setrum pada Minggu (7/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Jadi saat korban nyetrum ikan di lokasi itu. Korban melihat ada ikan yang kena setrum melompat ke tengah embung. Lalu korban berenang mengambil ikan tersebut," kata Kapolsek Pagelaran AKP Safri Lubis. 

Setelah ikan berhasil diambil, korban diduga kelelahan dan kehabisan tenaga. "Kemudian korban berteriak minta tolong kepada rekan-rekannya, namun belum sempat ditolong oleh rekan-rekannya korban tenggelam, kata AKP Safri.

Melihat temannya tenggelam, rekan-rekan korban berusaha mencari korban. Namun setelah beberapa saat dicari dan belum ditemukan, mereka meminta pertolongan warga sekitar. Setelah satu jam lebih pencarian, akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh petugas kepolisian bersama warga masyarakat.

"Kami sempat kesulitan mencari korban karena lokasi embung yang luas dengan kedalaman sekitar 7 meter. Permukaan embung dipenuhi eceng gondok," kata Kapolsek.

Setelah korban ditemukan, kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Pringsewu untuk pemeriksaan penyebab meninggalnya. "Hasil pemeriksaan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu bersama tim dokter dari RSUD Pringsewu menyebutkan di tubuh korban tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan. Meninggalnya korban murni akibat tenggelam," kata Safri Lubis.

Kapolsek menyatakan atas kejadian ini, pihaknya mengamakan barang bukti berupa tempat dan alat setrum ikan dari lokasi kejadian. "Pihak kelurga korban ikhlas menerima kematian ini. Keluarga juga membuat pernyataan keberatan otopsi. Jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, kata Kapolsek. (PRO1)