JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan ada tiga kelompok penerima Kartu Pra Kerja yang dijanjikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kampanye pilpres 2019 lalu. Adapun alokasi anggaran untuk program kartu pra kerja ini sebesar Rp10,3 triliun.
Ketiga kelompok yang dimaksud adalah para pencari kerja atau lulusan baru, pekerja yang sedang bekerja, dan para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kebijakannya oleh pemerintah disiapkan yang namanya triple skiling itu. Jadi ada skilling, up-skilling, dan re-skilling, kata Hanif.
Untuk para pencari kerja, pemerintah akan menyiapkan program dengan tujuan memberikan ketrampilan supaya mereka bisa segera masuk ke pasar kerja. Hingga saat ini, persoalan minimnya keahlian dan ketidakcocokan antara keahlian yang dimiliki dengan permintaan di pasar kerja menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Adapun untuk sasaran yang masih atau sedang bekerja, kartu pra kerja digunakan untuk program peningkatan keahlian (up-skilling). Program kedua ini, kata Hanif, diberikan pemerintah untuk mengatasi dinamika dunia kerja yang sangat cepat. Ketiga re-skilling. Ini buat korban PHK. Nah re-skilling diperlukan apabila mereka berencana melakukan alih profesi, maka skill-nya harus berubah, ujar Hanif.
Meskipun alokasi pembiayaan kartu pra kerja ini diperkirakan mencapai Rp10,3 triliun, Hanif enggan menyebutkan jumlah insentif yang akan diterima para pekerja penerima kartu ini. Di kita ada angkanya tapi saya tidak bisa menyampaikan karena angka harus menunggu keputusan Menteri Keuangan, hitung-hitungannya seperti apa, jelas Hanif.
Adapun, program pelatihan untuk lulusan baru diproyeksikan memakan waktu hingga tiga bulan sampai sertifikasinya terbit. Lalu pekerja yang bersangkutan bakal mendapatkan insentif pascapelatihan yang setara dengan tiga bulan masa pelatihan.
Program peningkatan keterampilan bagi pekerja yang sudah bekerja diakuinya juga berlaku selama dua bulan. Pada program ini, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk mengganti upah yang dia dapatkan ketika aktif bekerja. Ketika gak kerja kamu kan kehilangan upah. Nah itu dikasih insentif. Kalau untuk yang pekerja existingini insentifnya sama dengan lamanya pelatihan, jelas Hanif.
Program Kartu Pra Kerja ketiga, masa pelatihan bagi korban PHK diperkirakan mencapai dua bulan dengan insentif pengganti upah selama tiga bulan. Kan ini intervensi yang sifatnya terbatas. Kalau ada duitnya bisa 1 tahun, ujar Hanif.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17790
Lampung Selatan
6388
Lampung Tengah
3684
Kominfo Lampung
3621
Lampung Selatan
3568
Lampung Selatan
3508
207
07-Apr-2025
204
07-Apr-2025
166
07-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia