Pemerintah Provinsi Lampung pun tak lagi melirik Terminal Rajabasa sebagai penunjang transportasi darat. Sejak Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) beroperasi penuh di Lampung mulai 9 Maret 2019, Pemprov Lampung melirik sekitar Kota Baru Jati Agung, Lampung Selatan, sebagai calon terminal baru.
Kepada Lampungpro.co, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Rajabasa Tipe-A Provinsi Lampung, Harri Indarto, mengatakan terminal bayangan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum bisa diselesaikan. "Iya itu salah satu PR dari kita. Sekarang kami fokus dulu dengan larangan mudik ini mungkin nanti setelah ini baru kita bentuk tim untuk menanganinya," kata Harri, Jumat (16/4/2021).
Menurut Harri ada beberapa faktor juga yang menyebabkan Terminal Rajabasa sepi dan banyak bus yang tidak masuk. Pertama terkendala akses jalan masuk dan keluar terminal. Kedua, sejak JTTS beroperasi yang membuat hampir 80% bus masuk tol dan tidak masuk ke Terminal Rajabasa.
Semua memang akan mati pada waktunya, tapi mati pelan-pelan adalah yang paling menyakitkan. Jika tak ingin jadi kenangan, Terminal Rajabasa harus ditangani secara ekonomi kreatif. Letaknya yang strategis harus menjadi nilai jual dengan mengubah total tampilan yang lebih milenial dengan konsep mix use seperti halnya terminal moderen di kota-kota besar dunia. (AMIRUDDIN SORMIN-JURNALIS)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia