Kalau sempat melintas, tengoklah kiri kanan sekitar Terminal Rajabasa. Ratusan kios dan lapak pedagang yang dulu mengepung, kini hilang. Hanya tinggal satu rumah makan padang yang bertahan dari sebelumnya lima yakni RM Kamang di depan terminal. Rumah makan itu pun tinggal menyisakan beberapa gelintir pegawai, karena sebagian dirumahkan.
Sejak diserahterimakan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung ke Kementerian Perhubungan pada 2017, Terminal Rajabasa sempat bersolek dengan harapan bisa bangkit lagi. Pemerintah pusat mengucurkan anggaran senilai Rp8 miliar untuk mempercantiknya.
Namun Terminal Rajabasa tetap melompong. Bus-bus AKAP Sumatera-Jawa terlanjur nyaman punya pul masing-masing di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Bypass) dan beberapa titik di dalam Kota Bandar Lampung. Bus tak lagi masuk terminal, meski tetap bayar retribusi.
Sejumlah bus AKDP saat ngetem di Jalinsum Hajimena, Lampung Selatan, Jumat (16/4/2021). LAMPUNGPRO.CO/SANDY
Bus-bus AKDP pun lebih senang ngetem di luar terminal seperti di seputaran Tugu Radin Intan Hajimena, Lampung Selatan yang tiap bikin macet Jalan Lintas Sumatera, dan Jalan Pramuka dekat flyover. Puluhan pul travel gelap jurusan Lubuk Linggau, Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Pekanbaru kini pun bertebaran tak jauh dari Terminal Rajabasa.
Bus-bus AKAP Jawa-Sumatera cuma numpang lewat untuk sekedar bayar retribusi. Kebanyakan penumpang ogah masuk terminal dan lebih memilih menunggu di loket bus 'agen dunia' yang bertebaran di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia