Pemerintah Kabupaten (Pemkabl, Banyumas pun merespons cepat dengan membentuk Satuan Tugas Khusus dan mendorong percepatan pengolahan sampah sejak dari sumbernya. Termasuk rumah tangga, pasar, dan kawasan komersial.
Melalui sistem Zero Waste, pemilahan sampah organik dan anorganik dilakukan secara masif. Sampah organik diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik disalurkan ke bank sampah atau dijual kembali oleh masyarakat.
Pemda juga mengoperasikan Refuse-Derived Fuel (RDF), yakni fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif bagi industri semen. Tak hanya berhasil mengurangi beban lingkungan, upaya ini juga berdampak langsung pada efisiensi anggaran.
Biaya operasional pengangkutan dan pengolahan sampah menurun drastis. Bahkan, Banyumas kini mampu menekan belanja daerah di sektor persampahan hingga puluhan persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan ini adalah sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan teknologi. Edukasi dan keterlibatan masyarakat adalah pondasi utama. Dengan kesadaran kolektif, semua pihak menjadi bagian dari solusi,” ujar Achmad Husein.
#Banyumas kini kerap menjadi rujukan studi banding bagi daerah lain yang ingin menerapkan sistem pengelolaan sampah terpadu. Dari wilayah yang sempat darurat sampah. Kini Banyumas menjelma menjadi pelopor inovasi ramah lingkungan yang justru menghemat anggaran dan mengangkat kesejahteraan warganya.
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
401
Tulang Bawang
683
Humaniora
429
273
17-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia