Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cekoki Obat Perangsang, Oknum Guru di Bandar Lampung Cabuli Anak Tiri
Lampungpro.co, 17-Dec-2020

Febri 3511

Share

Ilustrasi Pencabulan | Ist/Lampungpro.co

"Iya benar, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka. Masih dalam proses pemeriksaan, untuk perkembangan selanjutnya, nanti akan segera kami informasikan," kata Kompol Resky Maulana, Kamis (17/12/2020).

Sementara itu, Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa mengutuk adanya perbuatan seorang oknum guru yang mengajar di tingkat SMP, yang dengan teganya mencabuli anak tirinya. Awalnya Komnas menerima laporan dari korban yang didampingi ibunya, untuk dilakukan pendampingan dan pemulihan psikologis

"Kami sudah melakukan pendampingan terhadap korban yang masih berusia 17 tahun. Dia tidak memberikan contoh yang baik sebagai pengajar. Semoga dengan hukuman ini benar-benar membuat pelaku jera," ujar Ahmad Apriliandi Passa.

Kondisi korban untuk saat ini, masih dalam keadaan trauma pasca menerima perbuatan tak senonoh dari ayahnya yang dilakukan pada Kamis 10 Desember 2020 lalu. Berdasarkan penuturan korban, diketahui modus yang dilakukan ayahnya ini berawal dari pelaku yang mencampurkan minuman dengan obat perangsang.

"Perbuatan tersebut, dilakukan ayah tirinya saat korban dalam keadaan setengah sadar. Awalnya korban ini hanya terdiam setelah dicabuli, setelah tiga hari kemudian, korban baru berani bercerita ke ibu kandungnya. Kami berharap pelaku yang sudah ditangkap ini, dapat diberikan hukum seberat-beratnya. Terlebih pelaku ini berstatus aparatur sipil negara (ASN)," ungkap Ahmad Aprilliandi.

Terpisah, Sekretaris Komnas PA/LPA Bandar Lampung Donal Andrias mengungkapkan, hingga kini pihaknya telah menghubungi psikiater Mitra Komnas PA Bandar Lampung. Kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bandar Lampung terkait peristiwa tersebut.

"Kita meminta Dinas P3A Kota Bandar Lampung untuk memfasilitasi korban untuk segera dilakukan trauma healing oleh psikiater. Hingga kini kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, atas peristiwa ini," ungkap Donal Andrias. (PRO3)

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1289


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved