JAKARTA (Lampungpro.com)-Kopi Indonesia punya pamor, karena keragaman dan aroma yang khas. Tak hanya di Jawa Barat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juga menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik di dunia.
Tujuan utama festival ini kata Arief, untuk memperkenalkan lebih dalam akan keragaman jenis kopi khas Indonesia terutama di kawasan Sumut sehingga pariwisata Danau Toba dapat memperbanyak jumlah wisatawan melalui agrowisata kopi.
Bukan tanpa dasar, karena faktanya banyak Wisman asing menjadikan kopi Sumut seperti kopi Lintong, kopi Mandheling, kopi Sidikalang, kopi Tarutung, kopi Silimakuta, kopi Dolog Sanggul, kopi Karo dan kopi Samosir sebagai oleh-oleh wajib jika mereka berwisata ke Danau Toba dan sekitarnya.
Ia menambahkan, menikmati kopi, itu bagian dari sensasi amenitas yang kuat di Sumut. Karena itu, kopi harus selalu dipopulerkan sebagai minuman dari hasil bumi Indonesia yang khas
"Kopi-kopi yang dihasilkan Sumut ini mulai diakui dan dicari oleh para peracik kopi dunia," kata Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah usai melaunching Calender of Event Pariwisata Danau Toba 2017 beberapa waktu lalu.
Coffe Festival Toba 2017 ini, lanjut Nurhajizah, selain menjadi ajang silaturahim antarjejaring pelaku usaha dan penikmat kopi, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan industri pariwisata Sumut. Karena itu, di festival nanti juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif seperti workshop, seminar, kompetisi, dan lain-lain.
Tak hanya itu, Coffee Festival Toba 2017 ini diharapkan mampu memberikan dampak besar terhadap produktivitas kopi di Indonesia, sekaligus mempercepat pergerakan ekonomi di wilayah Sumut.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara terbesar ketiga penghasil kopi di dunia setelah Brasil dan Vietnam, dengan produksi rata-rata sebesar 685 ribu ton per-tahun atau 8,9 persen dari produksi kopi dunia.
Saat ini, yang paling terkenal di dunia adalah Luwak Kopi dari sebelas kopi Indonesia yang telah mendunia namanya. Sedangkan kopi Sumut yang sudah mendapat pengakuan mancanegara adalah kopi Sumatera Arabika dari Simalungun Utara, kopi Sidikalang, kopi Mandailing, kopi Tarutung dan kopi Lintong.
"Penikmat kopi sudah mengetahui khasiatnya bagi kesehatan dan ini menjadi gaya hidup. Kopi Sumut ini sangat diminati para penggemarnya baik dalam maupun luar negeri," ujar Nurhajizah.
Rencananya, Coffee Festival Toba 2017 akan diikuti 30 peserta. Selain dari sentra penghasil kopi Sumut, juga ada yang berasal dari daerah lain seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya, Palembang dan Makassar.
"Semoga melalui kegiatan ini, bisnis kopi menjadi bisnis yang besar. Sehingga menjadi ikon baru di Sumut baik dari sisi budaya, ekonomi dan pariwisatanya," katanya.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia