BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Memasuki hari kedua Idulfitri, masyarakat masih disibukkan dengan aktifitas bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara dan teman-teman. Seperti yang ada di Desa Puramekar, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat.

Ada satu tradisi yang setiap tahun digelar di desa ini. Tradisi menarik ini, yaitu pasar dadakan yang digelar selama empat hari yang berlokasi di pinggiran danau Cekdamjaya. Hal menarik lainnya, setiap tahun warga Puramekar membuat rakit dari bambu yang disewakan kepada pengunjung yang ingin menikmati liburan berkeliling danau Cekdamjaya.

Kegiatan selama lebaran ini, menjadi berkah tersendiri. Karena, mendatangkan rezeki bagi warga sekitar yang halaman rumahnya dipergunakan untuk lahan parkir.

Berdasarkan penelusuran Lampungpro.com, kegiatan ini menjadi kegiatan wajib setiap tahunnya, dimana kegiatan ini dikelola oleh Karang Taruna Kecamatan Gedungsurian.

"Ada sekitar 15 rakit yang telah dipersiapkan tahun ini untuk disewakan kepada para pengunjung. Untuk bisa berkeliling dan menikmati pemandangan di danau, setiap pengunjung dikenakan tiket seharga Rp.5 ribu untuk orang dewasa dan Rp.2 ribu untuk anak-anak. Satu rakit dapat menampung 10-15 orang," ujar Ferdi, salah satu pemuda Karang Taruna kepada Lampungpro.com, Sabtu (16/6/2018).

Kegiatan ini tidak hanya dimeriahkan oleh warga sekitar. Namun, pengunjung dari luar kecamatan bahkan luar kabupaten datang ke danau Cekdamjaya. Nopi salah satu pengunjung yang berasal dari Bandar Lampung merasa sangat senang dengan tradisi unik ini.

"Saya setiap tahun mudik ke Lampung Barat dan berkunjung ke Cekdamjaya, untuk bisa menikmati naik rakit berkeliling danau. Ini selalu menjadi agenda wajib yang selalu saya lakukan. Karena, kegiatan ini hanya ada setiap lebaran saja. Selain itu, ada berbagai macam aneka mainan anak dan makanan. Jadi, nyesel deh kalo nggak kesini," kata Nopi.

Cekdamjaya sendiri memang merupakan salah satu tempat wisata, yang selalu menjadi salah satu pilihan pada saat liburan Lebaran.(**/PRO4)