Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dari Bumi Lampung, Kolaborasi PLN dan PGE Ulubelu Salurkan Energi Bersih Menuju Net Zero Emission 2060
Lampungpro.co, 24-Oct-2024

Amiruddin Sormin 366

Share

PLTP Unit 3-4 (kanan) dan PLTP Unit 1-2 (kiri) di Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Dipotret pada Selasa (22/10/2024). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kekayaan sumber daya alam (SDA) panas bumi di Provinsi Lampung menjadi jalan bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) membawa Indonesia menuju Net Zero Emission 2060. Ya, panas bumi kini menjadi alternatif menggantikan bahan bakar fosil dalam penyediaan energi listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Bahkan sinergi apik kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi itu di Lampung, kini mampu mendukung posisi pembangkit listrik berbahan bakar fosil batubara ke EBT yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Terbukti, saat terjadi gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat, yang membuat seluruh Lampung padam (blackout), pada Selasa (4/6/2024), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Tanggamus yang menyuplai daya. Sehingga, sistem kelistrikan Lampung bisa menyala bertahap.

Menurut Manager Operasi PGE Ulubelu, Manda Wijaya Kusumah, PGE selalu melibatkan PLN sejak awal eksplorasi PGE Ulubelu. PGE mendukung upaya PLN menyalurkan energi bersih. "Kapasitas produksi PLTP Ulubelu 220 MW dan berkontribusi hingga 18,11% beban puncak listrik Lampung 1.215 MW," kata Manda Wijaya Kusumah, di PGE Ulubelu, Tanggamus, Selasa (22/10/2024)..

Sumur produksi PGE Ulubelu untuk memasok panas bumi ke PLTP. LAMPUNGPRO.CO/AMMIRUDDIN SORMIN

"Kami mendukung PLN dalam menyediakan daya, terutama energi hijau. Apalagi demand listrik di Lampung terus naik. Kami juga terus berupaya meningkatkan produksi, misalnya dengan memanfaatkan daya tersisa agar kebutuhan Listrik Lampung sekitar 1.200-1.300 MW dapat terpenuhi," tambah Manda Wijaya Kusumah didampingi Asisten Manajer Government dan PR, Rian Dwi Gustrialdi.

Perut bumi Lampung 'Sang Bumi Ruwai Jurai ini', menyediakan panas bumi itu melalui PLTP Ulu Belu, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. Dari kesejukan kaki Gunung Tanggamus sekitar 900 meter dari permukaan laut dan suhu rata-rata 18-19 derajat celcius, berjarak sekitar 100 km barat daya Kota Bandar Lampung (ibu kota Provinsi Lampung), kawasan berpenghuni sekitar 44 ribu jiwa ini menjadi wilayah kerja Way Panas PGE.

Kapasitas terpasang PGE Ulubelu sebesar 4x55 Megawatt (MW) dari empat PLTP. Lapangan geothermal Ulubelu berada di Kecamatan Ulubelu yang mencakup tujuh pekon (desa) yaitu Datarajan, Gunung Tiga, Karang Rejo, Pagar Alam, Muara Dua, Air Abang, dan Ngarip. Total luas lahan 89.280 hektare, terdiri dari 135,23 hektare lahan pembebasan dan 6,64 hektare kawasan hutan.

Di tengah semerbaknya wangi bunga kopi robusta Lampung, PLTP Ulubelu memiliki potensi cadangan panas bumi mencapai 300 MW. Kini Ulubelu tak hanya dikenal sebagai sentra kopi robusta Lampung yang diekspor ke mancanegara. Berkat panas bumi, PGE dan PLN melakukan eksplorasi PLTP Ulubelu berkapasitas 2x55 MW sejak 2007 milik PLN.

1 2 3 4 5 6

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

800


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved