Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dari Bumi Lampung, Kolaborasi PLN dan PGE Ulubelu Salurkan Energi Bersih Menuju Net Zero Emission 2060
Lampungpro.co, 24-Oct-2024

Amiruddin Sormin 360

Share

PLTP Unit 3-4 (kanan) dan PLTP Unit 1-2 (kiri) di Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Dipotret pada Selasa (22/10/2024). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

GM PLN UID Lampung, Sugeng Widodo (tengah) bersama Manager PLN UP3 Pringsewu dan Manager ULP Kota Agung, saat memeriksa Alat Pengukur dan Pembatas (APP) Masjid Jami Al-Islah Tanggamus, yang menjadi tempat salat Jumat Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Lampung, Jumat (12/7/2024). LAMPUNGPRO.CO/PLN

Hingga 2023, rasio cofiring mencapai 0,89%. "Produksi kwh green PLTU Sebalang pada 2024 hingga 23 Oktober ini mencapai 32.183,61 Mwh dan rasio cofiring 2024 hingga 23 Oktober sebesar 5,63%," kata Otniel.

Menurut Otniel, langkah PLN menuju transisi energi bersih dilakukan melalui kolaborasi pembedayaan masyarakat dan memanfaatkan sampah di sekitar PLTU menjadi bahan bakar pembangkit listrik, sehingga program ini berdampak luar biasa bagi PLN, lingkungan, dan masyarakat.

Sebelumnya pada 2022, PLN juga memproduksi energi hijau dari PLTU Tarahan Lampung Selatan, berkapasitas 2x100 MW, sebanyak 2,5 ton produk BBJP tersebut telah digunakan untuk memproduksi listrik. Saat itu, PLTU Tarahan menggandeng kelompok Bank Sampah Bilik Resik Elektrika dan Kelompok Tani Tunas Muda Way Harong dalam memproduksi BBJB.

Menurut Asisten Manajer Operasi PLTU Tarahan, Ismail, produksi kwh green selama 2023 mencapai 30.794,69 Mwh. Sedangkan rasio Cofiring pada 2023 sebesar 3,17%.

"Produksi kwh green tahun 2024 hingga 23 Oktober mencapai 54.745,25 Mwh dengan rasio cofiring 2024 hingga 23 Oktober 7,51%. Kami menargetkan rasio ini terus meningkat untuk mendukung Net Zero Emission 2060," kata Ismail, kepada Lampungpro.co, Kamis (24/10/2024).

Upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik 2,5 juta pelanggan di Lampung dari energi hijau juga melalui Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Sejak Juli 2022, PLN menambah dua PLTM yakni Batu Brak dan PLTM Melesom 2. Kedua pembangkit berbasis energi bersih ini dibangun sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Green PLN 2021–2030. Melalui RUPTL Green, PLN terus menambah porsi pembangkit EBT sampai 24 GW hingga 2030.

1 2 3 4 5 6

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4156


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved