Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dari Bumi Lampung, Kolaborasi PLN dan PGE Ulubelu Salurkan Energi Bersih Menuju Net Zero Emission 2060
Lampungpro.co, 24-Oct-2024

Amiruddin Sormin 255

Share

PLTP Unit 3-4 (kanan) dan PLTP Unit 1-2 (kiri) di Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Dipotret pada Selasa (22/10/2024). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

PLN IP melakukan terobosan dalam pengembangan PLTP dengan menggandeng PGE. "Kolaborasi ini merupakan langkah strategis, sehingga potensi panas bumi yang ada di Indonesia dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin," kata Edwin.

Menurut Edwin kerja sama antara PLN IP dan PGE meliputi pengembangan PLTP Cogeneration (Binary Unit) di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) PGE dengan potensi kapasitas mencapai 230 MW. Ada pun yang akan dikembangkan dalam kerja sama ini meliputi PLTP Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW Tomohon, Sulawesi Utara.

"Proyek ini dalam rangka percepatan transisi energi dan mendukung kebijakan energi nasional dalam pencapaian National Determined Contribution (NDC) dan program Net Zero Emission 2060," kata Edwin Nugraha Putra.

Di sisi lain, Direktur Utama PGE, Jufli Hadi, menambahkan, kerja sama PGE dan PLN IP merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam pengembangan energi panas bumi. Kolaborasi adalah kunci dalam upaya menciptakan ekosistem yang mendukung percepatan pengembangan panas bumi di Indonesia.

"Kerja sama PGE dan PLN IP ini adalah salah satu dari sekian banyak langkah yang perlu diambil demi kemajuan energi hijau yang memberi manfaat besar dan berkelanjutan. Tidak hanya bagi kedua perusahaan, tetapi juga Indonesia dan Dunia," kata Jufli.

Saat ini Indonesia memiliki potensi terbesar geothermal. Diperkirakan mencapai 40% dari potensi dunia dengan perkiraan mencapai 24 ribu MW. Energi panas bumi harus terus dikembangkan agar optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik dengan rendah emisi dan mewujudkan ekonomi hijau.

Makin tingginya kebutuhan energi listrik bersih, membuat PGE dan PLN juga berkolaborasi mengembangkan wilayah kerja panas bumi (WKP) Blok Way Ratai, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Di sini PGE menggelontorkan belanja modal (capital expenditure) indikatif sebesar 220 juta dolar AS atau setara Rp3,4 triliun.

1 2 3 4 5 6

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3899


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved