Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dari Bumi Lampung, Kolaborasi PLN dan PGE Ulubelu Salurkan Energi Bersih Menuju Net Zero Emission 2060
Lampungpro.co, 24-Oct-2024

Amiruddin Sormin 255

Share

PLTP Unit 3-4 (kanan) dan PLTP Unit 1-2 (kiri) di Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Dipotret pada Selasa (22/10/2024). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

PLTM Batu Brak resmi beroperasi pada 20 Juni 2022 dengan kapasitas 2x3,85 MW. Sedangkan PLTM Melesom 2 berkapasitas 2x1,15 MW dengan interkoneksi melalui SUTM 20kV melalui penyulang Mocca dari Gardu Induk Liwa, Lampung Barat.

PLN UID Lampung di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

Menurut data PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, pembangkit ini mampu menghasilkan energi per tahun sebesar 39,85 GWh. Saat ini beban puncak subsistem Lampung mencapai 1.100 MW. Sehingga masuknya PLTM Batu Brak dan PLTM Melesom 2 ini mampu menjawab kebutuhan pasokan listrik.

Hingga kini total porsi EBT di Lampung mencapai 285,9 MW atau sekitar 25,9% dari energy mix subsistem Lampung. Dengan masuknya PLTM Batu Brak dan PLTM Melesom 2 maka semakin memperkaya jenis pembangkit EBT di Lampung yang mayoritas didominasi oleh PLTA dan PLTP.

Memasuki 2024, PLN UID Lampung menunjukkan konsistensi perwujudan Net Zero Emission (NZE) 2060. PLN UID Lampung bersama PT Uway Energi Perdana mengoperasikan dua unit PLTM yakni Besai Kemu di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara berkapasitas 2x3,5 MW pada Senin (8/1/2024). Kondisi normal PLTM Besai Kemu erkapasitas 2x3,5 MW mampu menghasilkan energi bersih 39 Gigawatt Hour (GWH) per tahun.

Menurut GM PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, bauran EBT subsistem Lampung kini sekitar 42%. Capaian itu menurut Sugeng, di atas target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pada 2033 bauran EBT sebesar 26,8%.

Hingga kini, Lampung memiliki tujuh unit PLTM. "Bauran pembangkit EBT di Lampung yang mencapai 42% itu, mebuat Lampung kini menjadi provinsi dengan bauran pembangkit listrik terhijau di Sumatera," kata Sugeng Widodo, Kamis (17/10/2020).

PLTM merupakan teknologi yang memanfaatkan aliran air untuk dirubah menjadi energi mekanik dengan menggerakkan turbin generator hingga menghasilkan energi listrik bersih dan ramah lingkungan. PLTM Besai Kemu adalah salah satu pembangkit Independent Power Producer (IPP) dan merupakan PLTM ketiga yang beroperasi di Lampung setelah PLTM Batu Brak dan PLTM Sukarame. (***)

Penulis: Amiruddin Sormin (Jurnalis, tinggal di Bandar Lampung)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3899


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved