PEKALONGAN (Lampungpro.com): Desa Wisata adalah motor perekonomian masyarakat di daerah. Mengembangkan Desa Wisata dengan model homestay-nya adalah cara cepat, mudah dan efektif untuk membangkitkan ekonomi lokal.
Melinda menambahkan, melalui wisata perdesaan, desa bisa mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki.� Karena wisata pedesaan merupakan aktivitas yang dilakukan di suatu desa untuk menarik wisatawan berkunjung ke desa tersebut.
Trend go nature, dengan desa sebagai destinasi utama sudah mendunia saat ini. Wisatawan diajak mengenal kehidupan pedesaan melalui aneka aktivitas unik masyarakat desa, seperti memetik teh di kebun teh Pagilaran di Desa Keteleng Kec Blado, Kab Batang dan sentra desa wisata kebun nanas di Pemalang dan selfie di Taman Bunga Krisan Wonobodro, Batang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti langsung mengapreasi rencana langkah strategis untuk mengembangkan pariwisata di Pekalongan, Batang dan Pemalang ini. "Adanya tempat-tempat wisata seperti desa wisata ini� dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengeluaran atau pembelanjaan para pengunjung akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi masyarakat setempat. Masyarakat setempat banyak memanfaatkan tempat-tempat wisata sebagai ladang untuk mencari nafkah," ujar Esthy.
Dalam Seminar pengembangan Pariwisata yang diikuti sekitar 100 peserta ini, selain Melinda, tiga pembicara lain adalah Balgis Diab SE, SAg MM (Ketua DPRD Kab/Kota Pekalongan), Kustantinah (Praktisi Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang) dan Tjuk Kushindarto (Kadis Pariwisata Kota Pekalongan).
Kota Pekalongan dua hari terakhir memang sangat meriah. walau udara terasa sangat dingin dengan turunnya hujan yang terus mengguyur, tidak menurunkan minat ribuan warga dari berbagai kelurahan di Kota Pekalongan untuk menyaksikan Kirab Budaya Gia Ang 2568.
Kemeriahan bertambah karena disaat bersamaan ada acara yang digelar Kemenpar tersebut.
Seperti diketahui, Menpar Arief Yahya memang sedang fokus di tiga hal. Pertama air connectivity atau konektivitas udara, agar lebih banyak wisman yang bisa masuk melalui jembatan udara.
Kedua, memperbanyak homestay desa wisata itu, sebagai bukti banyak geliat Pariwisata juga bisa dirasakan impact-nya ke masyarakat level bawah.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia