Para peserta sosialisasi Bangga Kencana dan stunting di Pasir Sakti Lampung Tinur LAMPUNGPRO.CO/BKKBN

PASIR SAKTI (Lampungpro.co): Tim BKKBN Provinsi Lampung menyampaikan bahaya akibat stunting bagi balita. Pertumbuhan anak akan terganggu bahkan bisa kehilangan satu generasi, jika stunting tak ditangani sejak dini, terutama di masa periode emas anak.

Hal itu terungkap ketika perwakilan BKKBN Provinsi Lampung menggelar kegiatan percepatan penurunan stunting di Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, pada Selasa (24/10/2023). Tampak hadir mewakili Kepala Perwakilan, kegiatan ini dibuka Ketua Tim Kerja Penguatan Lini Lapangan Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Erismon.

Dilanjutkan dengan materi dari beberapa narasumber seperti Anggota DPR RI Komisi IX, Itet Tridjajati Sumarijanto, perwakilan Dinas PPPA Provinsi Lampung, dan perwakilan dari Dinas P3A Dalduk KB Kabupaten Lampung Timur. Tampak juga hadir Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, perwakilan Polsek Pasir Sakti, Perwakilan Koramil Pasir Sakti, perangkat Desa dan para peserta di daerah setempat yang berjumlah 350 peserta. Di penghujung acara ditutup dengan pembagian doorprize untuk masyarakat setempat.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku keluarga, remaja dan masyarakat terhadap Program Bangga Kencana. Kemudian, percepatan penurunan stunting dengan integrasi edukasi secara efektif, konvergen, dan terintegrasi.

Dilakukan melalui komitmen penentu kebijakan (stakeholders) dan pemangku kepentingan (mitra kerja) dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota. BKKBN Lampung  berkoordinasi dan melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah daerah setempat, tokoh agama, tokoh adat serta mitra kerja. Hal inisebagai upaya dalam mendekatkan Program Bangga Kencana dengan masyarakat dan menghadirkan peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam mencegah terjadinya anak stunting di tengah keluarga Indonesia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin