Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dianggap Bikin Sengsara, Puluhan Petani Marga Jaya dan Sido Rukun Tolak Pola Kemitraan di Register 45 Mesuji
Lampungpro.co, 19-Sep-2024

Febri 115

Share

Ilustrasi warga Register 45 Mesuji. Warga Marga Jaya dan Sido Rukun menolak pola kemitraan perhutanan di Register 45 Mesuji. [ISTIMEWA]

Sementara untuk komoditas tebu yang berjalan tahun 2023, juga tidak jauh berbeda hasilnya dengan komoditas kemitraan sebelumnya.

Setelah panen tebu, hitungan pendapatan dan bagi hasil bagi petani sangat jauh dari cukup untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Hitungannya sebagai komoditas tahunan tidak masuk, untuk jangka waktu setahun dengan luasan sehektare cuma menghasilkan pendapatan Rp1-2 juta bagi petani. Hitungan yang jauh dari kata cukup untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga petani perbulannya," ujar Nyoman Sayur.

Hal sama dialami masyarakat Sido Rukun, dimana program kermitraan yang katanya menjamin keamanan bagi petani, namun ternyata juga jauh dari harapan.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Sido Rukun yang tidak bersedia diungkap identitasnya, masih banyak terjadi premanisme yang masuk ke masyarakat, mengancam mengambil lahan masyarakat, dan meminta sejumlah uang kepada masyarakat.

Bahkan pada beberapa kasus, terdapat pengambil alihan lahan petani secara paksa oleh oknum-oknum tertentu untuk diperjualbelikan.

"Masyarakat tidak berdaya sama mafia-mafia yang seperti itu, sedangkan aparat negara dan pemerintah cenderung melakukan pembiaran, sehingga tetap saja korbannya adalah petani," ungkap dia.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved