Dalam pertemuan itu, Gubernur Mirza menyampaikan langsung keresahan petani singkong di Lampung akibat anjloknya harga jual di tingkat petani. Padahal, Lampung merupakan penyumbang hampir 70 persen produksi singkong nasional.
"Kami ingin menghadapi permasalahan harga singkong di Lampung yang terus turun. Saat ini, kami sedang mengusahakan agar harga bisa segera distabilkan dan diseragamkan, tidak hanya di Lampung, tapi juga diseluruh Indonesia," kata Rahmat Mirzani Djausal.
Menurutnya, jika situasi tersebut terus menerus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin petani di Lampung akan meninggalkan singkong, karena sudah tidak lagi menguntungkan.
Gubernur Mirza menegaskan, persoalan singkong bukan isu kecil, di mana komoditas ini menyumbang signifikan terhadap ekonomi daerah, bahkan luas lahan singkong di Lampung melampaui luas tanaman padi dan jagung.
"Kalau tata niaga singkong dibiarkan amburadul, maka kami kehilangan potensi ekonomi besar, dan petani kehilangan mata pencaharian. Kami minta pemerintah pusat segera melakukan intervensi," tegas Mirza.
Dengan langkah proaktif ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama kabupaten sentra singkong di Lampung menunjukkan sinergi nyata, untuk melindungi petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional berbasis komoditas lokal.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyambut baik laporan dari Lampung dan langsung merespon dengan langkah konkret. Ia menyatakan akan segera mengeluarkan surat resmi penetapan harga minimal singkong yang berlaku secara nasional.
Berikan Komentar
EKBIS
468
Humaniora
406
468
10-Sep-2025
392
10-Sep-2025
406
10-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia