Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Didesak Gubernur Lampung, Kementan Resmi Batasi Impor Tapioka, Tetapkan Harga Singkong Petani Rp1.350 Perkilo
Lampungpro.co, 10-Sep-2025

Febri 461

Share

Gubernur Lampung dan Empat Bupati di Lampung Saat Temui Menteri Pertanian | Lampungpro.co/Dok Kominfo

JAKARTA (Lampungpro.co): Pasca didesak Gubernur Lampung dan empat bupati di Lampung segera stabilkan harga singkong di petani, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan akhirnya menetapkan kesepakatan harga ubi kayu sekaligus menerapkan aturan pembatasan impor tepung tapioka dan jagung.

Ketetapan tersebut, tertuang dalam Surat Nomor B-2218/TP.220/C/09/2025 yang ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Supriadi Sastro, pada Selasa (9/9/2025).

Dalam surat tersebut, disepakati dan ditetapkan harga ubi kayu petani yang dibeli oleh industri ditetapkan sebesar Rp1.350 perkilogram, dengan rafaksi maksimal 15 persen.

Selain itu, tata niaga tepung tapioka dan jagung juga ditetapkan sebagai komoditas Lartas atau dilarang dan dibatasi. Impor hanya bisa dilakukan, apabila bahan baku yang ada di dalam negeri tidak mencukupi atau tidak sesuai standar atau telah habis diserap seluruhnya oleh industri.

Kesepakatan harga dan aturan tersebut, mulai berlaku pada 9 September 2025 dan harus dijalankan bersama. Surat tersebut, juga ditembuskan kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pangan Nasional, serta seluruh Gubernur di Indonesia

Sebelumnya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nasib petani singkong, dengan menemui langsung Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, di kantornya di Jakarta, Selasa (9/9/2025) malam.

Gubernur Lampung menemui Menteri Pertanian, bersama dengan empat bupati di Lampung, yang menjadi wilayah sentra produksi singkong di Lampung.

Ada pun empat bupati tersebut yakni Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Bupati Lampung Timur Ella Siti Nuryamah, dan Bupati Mesuji Elfianah, yang datang membawa satu misi konkret untuk mengamankan harga singkong dan masa depan petani singkong di Lampung.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved