Petugas Polsek Sukoharjo saat mengevakuasi jasad korban yang tergantung di pohon, Senin (25/1/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Diduga depresi karena sakit asam lambung menahun yang tak kunjung sembuh, seorang kakek berusia 76 warga Pekon Purwodadi, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, nekat gantung diri. Korban  diketahui bernama Iksan tersebut ditemukan tewas tergantung menggunakan seutas tali tambang yang diikatkan pada pohon mangga di pekarangan milik warga yang tidak jauh dari rumah korban, Senin (25/1/2021).

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Timur Irawan, menuturkan korban bunuh diri tersebut ditemukan pada pukul 06.00 WIB. Namun kuat dugaan korban melakukan bunuh diri sekitar pukul 04.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh Abdul Ghofur (38), tetangga korban yang hendak berbelanja ke warung.

Dia kemudian langsung memberitahukan ke pihak keluarga dan meneruskan ke petugas kepolisian. "Petugas kami mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi mayat dan menggelar olah tempat kejadian perkara," ujar Iptu Timur Irawan, Senin (25/1/2021) siang.

Diduga kuat korban sengaja bunuh diri. Hal tersebut diperkuat keterangan tim medis Puskesmas Adiluwih yang juga datang ke lokasi kejadian untuk otopsi jenazah. "Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kuat dugaan korban gantung diri karena depresi penyakit menahunnya tak kunjung sembuh," kata Kapolsek.

Atas kejadian tersebut Kapolsek meminta kepada semua masyarakat untuk lebih terbuka ketika punya masalah kesehatan. Sehingga pihak keluarga maupun pihak lain akan memberikan solusi terbaik. Apa pun dalihnya gantung diri dari sisi agama tidak dibenarkan. "Silahkan konsultasi dengan keluarga dan warga lain agar mendapat jalan keluar," kata Kapolsek. (PRO1)