#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Selama tahun 2018 ditargetkan sebanyak 15 juta wisatawan akan mengunjungi berbagai objek wisata dan menghadiri berbagai kegiatan berskala nasional yang diadakan di Provinai Lampung. Target ini naik 120 persen dibanding tahun 2017 yang hanya tujuh juta wistawan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto mengatakan, kenaikan target tersebut diambil dari perolehan jumlah kunjungan wisatawan sejak Januari hingga Desember 2017. Targetnya tahun ini bisa mencapai 15 juta pengunjung. Ia pun optimistis target tersebut bisa tercapai, karena dilihat dari kalender wisata, Provinsi Lampung banyak mengelar even berskala nasional.

"Pada Maret 2018 ini Lampung akan menjadi tuan rumah pertemuan kepala desa se-Sumatera, dan masih ada beberapa event lain yang diharapkan bisa menyedot wisatawan," kata dia.

Budi pun tak menampik bahwa even berskala nasional atau internasional sangat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung. Menurutnya dari berbagai kegiatan ini menambah tingkat kunjungan ke Lampung, dan tentu akan bercerita banyak kepada rekan atau saudara mereka bahwa Lampung punya keindahan yang berbeda dan tidak ada di daerah lain.

"Pemprov Lampung saat ini terus bebenah memperbaiki kekurangan di segala lini agar wisatawan mau datang dan nyaman berada di Lampung. Salah satunya, peningkatan Bandara Raden Intan II menjadi skala internasional, ruas jalan provinsi terus diperbaiki agar memudahkan wisatawan mencapai lokasi destinasi wisata," ujar Budi.

Selain itu, ia meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam kesuksesan pariwisata Lampung. Masyarakat, perhotelan, industri kecil dan media di ajak sama-sama membesarkan wisata Lampung. "Dinas Pariwisata tidak bisa bekerja sendiri, kami hanyalah bagian kecil dari kesuksesan pariwisata Lampung, yang terbesar itu adalah masyarakat," tutup dia.(REKANZA)