Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dinsos Lampung Salurkan Program Keluarga Harapan Nontunai Bersama Bank Mandiri
Lampungpro.co, 30-May-2017

Amiruddin Sormin 1599

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dinas Sosial Provinsi Lampung mempersiapkan penyaluran Program Keluarga Harapan PKH Nontunai 2017. Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, perlu upaya persiapan yang lebih komprehensif terkait penyaluran PKH Nontunai 2017 di 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.

"Belajar dari pengalaman Bandar Lampung yang menyalurkan PKH nontunai pada 2016, terdapat beberapa tantangan yang harus diantisipasi Bank Mandiri. Di antaranya meliputi belum tercetaknya ATM dan buku tabungan penerima PKH, aktifasi tabungan terhambat, salah pin, ATM hilang, saldo rekening nol dan saldo yang tidak sesuai jumlah bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat," kata Sumarju, di Aula Utama Dinas Sosial, Senin (29/5/2017).

Pada rapat kerja yang dibuka Sumarju Saeni bersama Kabid Linjamsos Maria Tamtina, dan Kasi Bansos Herbert GMS, itu disebutkan penyaluran PKH nontunai merujuk pada Keputusan Dirjen Linjamsos Kemensos RI Nomor: 05/LJS/05/2017 tentang Perubahan Keputusan Dirjen Linjamsos Nomor: 02/LJS/01/2017 tentang Penetapan Lokasi Penerima Bantuan Sosial Non Tunai. Berdasarkan keputusan tersebut, lima daerah yaitu Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Pringsewu ditetapkan dengan Bank BRI. Sedangkan 10 lainnya Lampung Timur, Lampung Barat, Mesuji, Tulang Bawang, Way Kanan, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Utara mengunakan Bank Mandiri sebagai lembaga bayar.

Saat ini, kata Rudolf Sirait, dari Bank Mandiri, pihaknya terus berupaya menyiapkan infrastruktur berupa pendirian agen Bank Mandiri di 10 kabupaten tersebut. "Rencannya akan kami bentuk 811 agen yang se-Lampung guna melayani penerima PKH. Kami berharap peran koordinator kabupaten dan pendamping PKH dapat membantu dalam mapping titik agen yang sesuai dengan sebaran KPM PKH," kata Rudolf.

Kendala yang muncul, menurut Korwil PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, dapat kita antisipasi lebih dini agar penyaluran PKH nontunai dapat berjalan lancar. Mengingat proses migrasi dari tunai ke nontunai tersebut selain baru, masih sangat asing juga bagi penerima PKH. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1745


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved