Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, BNI Dukung Bank Wakaf Mikro
Lampungpro.co, 25-Dec-2021

Amiruddin Sormin 861

Share

Direktur Hubungan Kelembagaan, Sis Apik Wijayanto (kiri) saat menyerahkan fasilitas KUR kepada Aris Priyanto, petani umbi porang dari Tanggamus. LAMPUNGPRO.CO/BNI


BWM merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang menyediakan permodalan bagi masyarakat kurang mampu yang produktif namun belum memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal. Khususnya, pelaku usaha ultra mikro di sekitar pondok pesantren. Program ini digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (BSM Umat) dan lembaga keuangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Himbara dan BPD Lampung (Bank Lampung) menyerahkan secara simbolis penyaluran KUR Klaster kepada petani kopi, singkong, umbi porang, pisang dan karet senilai Rp1,54 miliar. BNI diwakili oleh Direktur Hubungan Kelembagaan, Sis Apik Wijayanto, juga menyerahkan fasilitas KUR sebesar Rp100 juta kepada Aris Priyanto, petani umbi porang dari Tanggamus.

Sepanjang 2021, BNI menyalurkan KUR Klaster pada sektor pertanian dan perkebunan di Lampung sebesar Rp221,45 miliar melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Program Kartu Petani Berjaya. Sis Apik Wijayanto menyampaikan bahwa BNI juga menyalurkan bantuan dana KUR Klaster kepada kelompok tani kopi di Tanggamus. 

"Jumlah bantuan dana KUR tersebut rata-rata sebesar Rp27 juta per petani yang disalurkan kepada lebih dari 50 petani kopi. Selain bantuan KUR, BNI juga memiliki BNI Xpora, yaitu solusi digital untuk mengarahkan petani kopi untuk dapat mengekspor hasil kopinya. Kami juga memberikan pengetahuan kepada petani, mendidik dan memberikan solusi terkait ekspor kepada para petani. Mulai dari rasa hingga pangsa pasar ekspor kopi itu sendiri," kata Sis Apik Wijayanto.

Dia berharap dengan peresmian dan bantuan ini, masyarakat dan petani yang produktif dapat menghasilkan produksi dan hasil sektor pertanian dan perkebunan yang baik dan berdaya jual tinggi. "Sehingga ini dapat berdampak dan membantu bangkitnya perekonomian masyarakat dan perekonomian nasional yang sempat tersendat karena pandemi Covid-19," kata Sis Apik Wijayanto. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

317


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved