BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung bersama Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (TP4K) Provinsi Lampung, dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan badan usaha milik petani (BUMP) se-Provinsi Lampung, selama tiga hari mulai Senin (25/9/2017) dan berakhir, Rabu (27/9/2017).

Kegiatan yang diikuti 90 peserta ini dibagi tiga kelas. Pemateri berasal dari praktisi bisnis dan sejumlah perusahaan anggota Forum CSR Provinsi Lampung. Saat membuka pelatihan, Ketua TP4K menyatakan, Joko Umar Said, pelatihan kewirausahaan ini diselenggarakan dengan tujuan agar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang pertanian dan produk olahannya bisa mengembangkan usahanya.

"Para peserta diajak untuk berfikir kreatif, out of box untuk bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi. Peserta diberi pembekalan dari motivasi hingga manajemen, termasuk pemasaran dan networking," kata Joko Umar Said yang juga mantan Wakil Gubernur Lampung itu, Rabu (27/9/2017).

Para pembicara berasal dari perusahaan dan akademisi yang memahami managemen dan banyak membina UKM. Antara lain PT Bukit Asam, PT Coco Cola Amatil Indonesia, Telkom, Bank Lampung, Universitas Bandar Lampung, Politeknik Negeri Lampung, dan Universitas Lampung. Para pembicara ini aktif di Forum CSR Lampung.

Menurut Ketua Forum CSR Lampung, Saptarini, pembinaaan UMKM merupakan salah satu bentuk program CSR dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. "Untuk itu kita perlu memberikan penghargaan untuk perusahaan yang peduli terhadap usaha kecil dan menengah. Kontribusi perusahaan itu banyak bentuknya, seperti share pengetahuan dan pengalaman berwirausaha," kata Saptarini. (PRO1)