Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Evaluasi 10 Bali Baru, Kemenpar Gelar ' Focus Group Discussion'
Lampungpro.co, 25-Apr-2017

983

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Setelah Presiden Joko Widodo menetapkan 10 Bali Baru, pemenang terbaik Asia Destination Marketing 2016 versi Travel Weekly Asia. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin konsen untuk memperdalam kajian yang berfokus pada Pedoman Pemantauan dan Evaluasi 10 Destinasi Prioritas, khususnya wisata budaya.

Tujuannya agar atraksi budaya di 10 Top Destinasi Prioritas itu keluar. Bagi yang berkelas dunia ini bisa menjadi magnit kuat bagi destinasi yang sedang dalam proses membangun itu.

Terbaru, digelar FGD Penyusunan Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program 10 Destinasi Prioritas Bidang Promosi Wisata Budaya. Agendanya siap digelar di Hotel Akmani, 25-27 April 2017.

Bukan rahasia lagi, 10 destinasi prioritas semakin memiliki masa depan menjanjikan. Karenanya, segala hal yang terkait pendataan, pendalaman dan perumusan langkah besar apa saja untuk percepatan pembangunan kawasan tersebut harus digarap serius. Begitu juga dengan pedoman pemantauan dan evaluasinya.

Selama ini belum ada pedoman pemantauan dan evaluasi 10 Destinasi Prioritas. Itu sebabnya FGD ini digelar. Bidikan awal, adalah Bidang Promosi Budaya di 10 Destinasi Prioritas, ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti, yang didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Nusantara Kemenpar, Hariyanto, Senin (24/4).

Lantas mengapa harus budaya? Apa istimewanya faktor budaya di 10 Bali Baru. Alasan yang dipaparkan Esthy sangat clear dan jelas.  Utamanya, faktor budaya menjadi hal penting dan menentukan sukses tidaknya program percepatan ini.

Dan ini bukan hanya sekedar retorika, ada data yang mendukung ini. Dari data Kemenpar, 60 persen wisman yang datang ke Indonesia karena budaya. Sebanyak 35 persen karena alam atau nature dan 5 persen man made, seperti meeting, incentive, conference, exhibition (MICE), lalu sport tourism, showbiz dan buatan manusia
yang lain.

Indonesia dan 10 Destinasi Prioritas itu punya budaya berkelas dunia. Dan ada rumus yang konsisten disampaikan Menpar, bahwa semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Kita sudah pasti memiliki budaya adilihung yang tinggi. Karenanya penyusunan Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program 10 Destinasi Prioritas Bidang Promosi Budaya itu sangat penting dilakukan. Ini harus terus dikawal agar semakin mensejahterakan, ujarnya.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved